Antisipasi Virus Corona di DKI

Layani 40 Peserta Vaksinasi Covid-19, RSUD Pasar Rebo Bagi Vaksinasi Dalam 2 Sesi

Sejumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama, tak terkecuali di RSUD Pasar Rebo.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan di RS Dr Suyoto Pusrehab Kemhan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Patuhi protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur dibagi dalam dua sesi.

Sejumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama, tak terkecuali di RSUD Pasar Rebo.

Kendati begitu, dalam satu hari, RSUD Pasar Rebo membatasi pelayanan peserta vaksin, yakni hanya 40 peserta vaksinasi Covid-19.

Oleh sebab itu, seluruh peserta dibagi dalam dua sesi.

"Untuk pelayanan vaksin ini ada 2 sesi dalam satu hari, di mana satu sesinya yaitu 20 orang. Jadi total dalam 1 hari 40 orang," kata Ketua Bidang Pelayanan RSUD Pasar Rebo, dr Eko Nugroho di lokasi, Jumat (15/1/2021).

Melalui empat tahapan, yakni daftar ulang, skrining, suntik vaksin dan observasi, satu persatu tenaga kesehatan mulai menjalani proses ini.

Selain tenaga kesehatan di RSUD Pasar Rebo, tenaga kesehatan yang bekerja di tempat lain juga bisa menjalani vaksinasi Covid-19 di lokasi ini.

Baca juga: 5 Perkantoran di Jakarta Timur Abai Protokol Kesehatan saat PSBB, Satpol PP Beri Teguran Tertulis

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Lewat Siklus Haid, Pastikan Jadwal Menstruasi Teratur

Baca juga: Saat Masih Muda Syekh Ali Jaber Jago Main Bola, Skillnya Disebut Mirip Zinedine Zidane, Ini Fotonya

Asalkan saat pendaftaran program vaksinasi, tenaga kesehatan tersebut memilih RSUD Pasar Rebo.

"Bentuk periode satu ini kan kan memang dikhususkan untuk tenaga kesehatan, tetapi tidak hanya tenaga kesehatan di RSUD Pasar Rebo saja tenaga kesehatan secara umum tergantung pada tenaga kesehatan yang sudah mendapat SMS dari Kementerian dari pemerintah. Kemudian melakukan registrasi. Kemudian memilih dimana dia mau disuntik," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved