Mahasiswa Muslim Maluku-Sulawesi Tenggara Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

Tokoh milenial Muslim Maluku-Sulawesi Tenggara itu memberikan contoh bagaimana seorang Komjen Listyo saat menjadi Kapolres di beberapa daerah

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/dokumentasi acara
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat penghargaan Top 10 Most Outstanding People. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku - Sulawesi Tenggara, Muhammad Faris Kastela mengatakan, dipilihnya Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) oleh Presiden Joko Widodo merupakan penghargaan tertinggi akan perbedaan dan keragaman di Republik ini.

"Meskipun sebagai negara mayoritas Muslim, namun Presiden Jokowi memilih Kapolri non-Muslim. Sama seperti pembantu Presiden lain di Kabinet ada juga beberapa yang non-Muslim. Di negara Muslim lainnya, di Mesir misalnya, Wakil Presidennya juga pernah dipilih seorang perempuan Kirsten Koptik," ujar Faris dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Lebih lanjut dijelaskan dia, Rasulullah juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-Muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah sebagai guide atau petunjuk jalan.

"Karena itu, kami berharap pemilihan Komjen Listyo sebagai Calon Kapolri tunggal jangan 'digoreng' dengan isu agama. Kita harus dewasa, di tengah keterbukaan informasi seperti ini, jangan berprasangka buruk jika sebuah jabatan dipimpin non Muslim maka dia tidak akan berpihak kepada umat Islam. Jangan begitu cara berpikirnya," tutur Faris.

Tokoh milenial Muslim Maluku-Sulawesi Tenggara itu memberikan contoh bagaimana seorang Komjen Listyo saat menjadi Kapolres di beberapa daerah dan Kapolda Banten, yang pertama didekati ialah Ulama.

"Maka tidak heran, meskipun di awal ada penolakan terhadap dirinya saat itu, namun lambat laun, hingga sekarang hubungan baik Komjen Listyo dengan para Ulama di Banten, Surakarta, Semarang, Pati masih terjalin dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Pesan Tokoh Agama Tangsel untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit: Adil, Harmonis, Kerja Ikhlas

Baca juga: Calon Tunggal Kapolri, Ini Karir Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pernah Jadi Orang Kepercayaan Jokowi

Bahkan, lanjut dia, saat ini ketika Komjen Listyo dipilih Presiden Jokowi sebagai Calon Kapolri, banyak Ulama yang mendukungnya.

"Salah satunya Ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi yang mendukung keputusan Presiden Jokowi menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri," katanya.

Dikatakan Faris, Abuya Muhtadi Dimyathi juga percaya, Listyo bisa menjaga dan mengamankan negara jika nantinya menjabat sebagai Kapolri.

Mufti Syafi'iyyah nasionalis dari Banten itu menyampaikannya merujuk pengalaman Listyo yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten.

"Saat Komjen Listyo menjadi Kapolda, dikatakan Abuya Muhtadi situasi Banten aman tanpa gejolak. Selain itu, Kabareskrim Polri itu juga disebutnya sebagai sosok yang dekat dengan ulama," ucapnya.

Masih kata Abuya Muhtadi, tugas utama Komjen Listyo untuk terus mengamankan negara ini.

"Insya Allah mampu. Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja. Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja," kata Abuya Muhtadi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved