Syekh Ali Jaber Wafat
Irfan Hakim Kenang Momen Tak Terlupakan Besama Syekh Ali Jaber, Sang Pendakwah Kerap Ajarkan Beramal
Irfan Hakim mengenang momen kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber. Meski telah tiada, sosok Syekh Ali Jaber begitu membekas di hatinya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Presenter Irfan Hakim mengenang momen kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber. Meski telah tiada, sosok Syekh Ali Jaber begitu membekas di hatinya.
Banyak momen yang dilalui Irfan Hakim bersama Syekh Ali Jaber lantaran mereka kerap mBengisi acara yang sama.
Mereka juga kerap melakukan umrah bersama seperti yang ditunjukkan Irfan di akun Instagram-nya.
Kepergian Syekh Ali Jaber begitu menyisakan duka mendalam bagi ayah anak lima tersebut.
TONTON JUGA:
Ketika Syekh Ali Jaber terpapar virus Covid-19, Irfan Hakim mengalami penyakit serupa sehingga ia hanya bisa berkomunikasi dengan tim Syekh Ali Jaber karena kondisinya tak memungkinkan.
Baca juga: Tangis Haru Shireen Sungkar, Kebingungan Diberi Kejutan oleh Teuku Wisnu hingga Geram pada Sopir
Belum sempat bertemu, Irfan Hakim lantas mendapatkan kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Dilansir TribunJakarta dari vlog terbarunya, Irfan Hakim memperlihatkan momen kebersamaannya dengan almarhum.
FOLLOW JUGA:
Irfan Hakim mengaku menyesal tak memenuhi permintaan Syekh Ali Jaber yang mengajaknya bertemu beberapa waktu lalu.
"Dia pernah bilang minta gue datang ke vilanya. Kak Irfan, ayo dong kalau ada waktu ke vila saya di Puncak. Waktu itu saya enggak bisa. Saya menyesal. Semoga Allah menerima kebaikan dan segala pahalanya," beber Irfan Hakim.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Mahasiswa Telkom & Minta Tebusan Rp400 Juta, Pelaku Baru Kenal Seminggu via Medsos
Tak hanya itu, usia Irfan Hakim yang ternyata lebih tua daripada Syekh Ali Jaber kerap menjadi bahan candaan tiap kali bertemu.
"Secara usia tuh beda satu tahun, beliau lebih muda daripada saya. Itu jadi suka bahan ledekan kita kalau di belakang panggung. Kakak bagaimana, iya adik bagaimana, suka begitu becandanya. Saya berharap ada kesempatan bisa melihat beliau sekali lagi," tangis Irfan.

Irfan Hakim lantas memperlihatkan berbagai momen canda tawanya bersama Syekh Ali Jaber saat bertemu di rumah maupun di acara.
Bahkan, Syekh Ali Jaber kerap melakukan sedekah setiap subuh.
"Beliau suka berbagi. Iskandar Asisten Syekh Ali Jaber bercerita, beliau membiasakan diri untuk bersedekah subuh. Jadi beliau setelah salat subuh, siapapun yang memerlukan beliau kasih. Pemulung di daerah rumahnya sudah tahu semuanya."
Baca juga: Kenangan Indah Ustaz Abdul Somad pada Syekh Ali Jaber, Ucapkan Doa untuk Pendakwah Asal Madinah
"Bahkan beberapa kali ketika ia bisa me-rem mendadak ketika menyetir mobil untuk memberikan sedekah pada pengemis. Masya Allah," ucap Irfan Hakim.
Irfan Hakim lantas memperlihatkan momen Syekh Ali Jaber bersedekah tanpa pamer ke banyak orang.
FOLLOW JUGA:
Saat itu Syekh Ali Jaber hanya langsung menaruh uang di saku baju seorang pria yang ada di depannya.
Syekh Ali Jaber tampak menghargai orang tersebut tanpa pandang bulu.
Tak cuma mengajarkan beramal, Syekh Ali Jaber juga mengajarkan sikap pemaaf.
Baca juga: Kata Sherina Usai Tegur Raffi: Tersinggungnya Saya Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Perjuangan Nakes
"Sang asisten menceritakan Syekh Ali Jaber hanya mengucapkan alhamdulillah ketika penusukan di Lampung. Masya Allah," aku Irfan Hakim.
Kini Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di tempat pemakaman Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.
Kondisi Kesehatan Syekh Ali Jaber
Hari Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30, pendakwah Syekh Ali Jaber tutup usia.
Meninggalnya Syekh Ali Jaber langsung disampaikan rekannya yakni Ustaz Yusuf Mansur, melalui video yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa minggu terakhir. Berikut kronologinya.
TONTON JUGA:
Positif Covid-19
Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19.
Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun yayasannya, @yayasan.syekhalijaber.
Baca juga: Isi Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Dunia Untuk Anak-anaknya, Keluarga Masih Menunggu
Baca juga: Pengakuan Perasaan Sayang Michael Yukinobu Terhadap Gisel: Kami Saling Mendoakan
Baca juga: Seorang Pria Jadi Korban Begal Payudara Viral di Media Sosial, Korban Sempat Syok
Baca juga: Simak Hukuman dan Denda Bagi yang Menolak Untuk Disuntik Vaksin Virus Corona
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen. Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif. Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.
Dia juga menegaskan selalu berusaha semaksimal mungkin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, dan jarang bertemu banyak orang.
"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu, saya selalu memenuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," tuturnya.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya merasa demam, batuk, hingga sesak napas.
Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, Syekh Ali Jaber akhirnya memutuskan dirawat di rumah sakit lantaran tak kuat dengan kondisinya.
Masuk ruang ICU
Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.
Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa berkomunikasi secara daring.
Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat menjalani perawatan di ruang ICU.
Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021).
Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan.
"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.
Kondisi membaik
Yayasan Syekh Ali Jaber kembali membagikan kondisi terbaru sang pendakwah, terutama untuk meluruskan berita yang sempat beredar.
Bersamaan dengan keluarnya informasi dari Arie pada Senin pekan lalu, yayasan tersebut menyatakan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat.
Kendati demikian, Syekh Ali Jaber masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.
Menurut pemaparan yayasan tersebut, Syekh Ali Jabar mengalami beberapa gangguan fisik setelah mengidap Covid-19. Sehingga, sang ulama harus istirahat total.
"Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber."
"Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun itu lagi.
Wafat setelah negatif Covid-19
Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini.
Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan karena masih terpapar Covid-19.
"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis.
Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB," kata Elly.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.
Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.