Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sore Ini, Tim SAR Gabungan Kumpulkan 17 Kantong Terkait Korban Sriwijaya Air SJ-182
Tim SAR gabungan kembali mendapatkan objek pencarian dari lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tim SAR gabungan kembali mendapatkan objek pencarian dari lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu pada hari ke-8 operasi SAR, Sabtu (16/1/2021).
Sabtu sore ini, sebanyak 17 kantong berisi bagian tubuh korban dikirimkan oleh Basarnas ke Dermaga JICT II.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, belasan kantong berisi bagian tubuh korban tersebut langsung dikirimkan ke Tim DVI Polri untuk proses identifikasi.
"Diserahkan kepada kami berupa 17 kantong body part untuk selanjutnya dikirim ke tim DVI," kata Rasman di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu sore.
Selain 17 kantong berisi bagian tubuh, tim SAR gabungan juga mengumpulkan objek pencarian lainnya.
Ada tiga kantong berisi serpihan pesawat serta satu kantong berisi properti korban.
Baca juga: Motor Curian Tiba-tiba Terbakar, Maling di Jakarta Selatan Panik dan Langsung Kabur
Baca juga: Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Minta Warga Jakarta Tiru Presiden Jokowi yang Bersedia Divaksin
Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 4,5 Kilometer
"Properti tersebut berupa dokumen-dokumen dan pakaian itu yang diserahkan kepada kami untuk selanjutnya akan dilakukan proses lebih lanjut," kata Rasman.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.