Cerita Sukarno Temukan 5 Arca Purbakala Mulai Dari Ganesha, Agastya, Siwa, Dewi Parwati dan Mahakala

Tak jauh dari situs Candi Dorok, Kediri, Jawa Timur, Sukarno menemukan lima arca purbakala.

Editor: Elga H Putra
Surya Malang/Farid Mukarrom
Lukas Tunggal Ketua RT 01 RW 03 Dusun Dorok Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri saat menunjukkan benda purbakala arca Sabtu (16/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEDIRI - Tak jauh dari situs Candi Dorok, Kediri, Jawa Timur, Sukarno menemukan lima arca purbakala.

Bagaimana ceritanya?

Cangkulan Sukarno terhenti saat tanah yang sedang digalinya terbentur benda keras.

Awalnya dia mengira benda keras itu adalah batu yang tertanam di dalam tanah.

Namun setelah dilihatnya lebih dekat, ternyata bukanlah batu atau material lain yang biasa ditemukan.

Benda itu merupakan arca purbakala.

Baca juga: Sisi Religius Kopilot Sriwijaya Air Diego Mamahit Diungkap Sang Ayah: Dia Selesai Tugas Cari Gereja

Lokasi penemuan benda arca purbakala ini ada di lahan pertanian yang kosong dengan luas lahan sekitar hampir satu hektare di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Penemuan lima arca itu terjadi pada November 2020 lalu, namun oleh Sukarno baru dilaporkan beberapa hari terakhir ke petugas RT setempat.

Saat ini keempat buah benda arca ini sudah diamankan di rumah Ketua RT 01 RW 03 Lukas Tunggal.

Garis polisi sudah membentang di dalam rumah Lukas Tunggal agar benda cagar budaya ini aman.

Baca juga: Seperti Isyarat Kepergian, Asisten Ungkap Perkataan Syekh Ali Jaber saat Tahu Istri Hamil Lagi

Baca juga: Citra Kirana Panik Dengar Bayinya Nangis saat Sunat, Rezky Aditya Tegang: Rasanya Kayak Pas Lamaran

Baca juga: Warga Depok Penderita Covid-19 Meninggal Dalam Taksi Daring Usai Ditolak 10 Rumah Sakit

Lukas juga telah melaporkan penemuan arca purbakala ini ke perangkat desa.

“Lalu saya dapat informasi dan datangi rumah yang bersangkutan Pak Sukarno (Pengawas Penggali Tanah), lalu saya tanyai benda itu dan lengkap masih ada,” ucap Lukas, Minggu (17/1/2021).

Dikatakan Lukas, menurut keterangan dari Sukarno, arca ini ditemukan saat baru menggali di kedalaman 1 meter.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tri Adhianto Tetap Disuntik Vaksin Covid-19 Jika Kondisi Sudah Fit

Pertama kali menggali Sukarno menemukan empat arca sekaligus.

Selang dua hari kemudian Sukarno kembali menemukan yang satunya lagi.

"Sehingga total penemuan benda purbakala ini ada 5 buah,” tutur Lukas.

Sementara itu, Kabid Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan pada hari ini terkait penemuan arca tersebut.

Menurut dia, dugaan sementara kelima arca yang ditemukan itu adalah Arca Ganesha, Agastya, Siwa, Dewi Parwati dan Mahakala.

Sebagai tambahan informasi untuk lokasi penemuan arca ini tak jauh dari tempat situs sejarah candi Dorok yang berjarak 1 km.

Selain itu patut diduga bahwa kelima arca ini dulunya terbawa arus sungai lahar hujan yang hanya berjarak 400 meter dari penemuan.

Petani Temukan Koin Kuno

Sementara itu, seorang petani di Dusun Leles, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah telah menemukan harta karun diduga uang koin kuno.

Ribuan keping koin kuno itu ditemukan area persawahan blok Krampingan.

Petani bernama Dahri Rahmanto (60) menemukan ribuan koin kuno itu, saat sedang mencangkul di sawah miliknya.

Ribuan koin kuno ditemukan petani Dahri Rahmanto di Dusun Leles, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat sedang mencangkul.
Ribuan koin kuno ditemukan petani Dahri Rahmanto di Dusun Leles, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat sedang mencangkul. (Indra Dwi Purnomo/TribunJateng)

"Saya menemukan koin kuno itu pada hari Kamis (24/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB di sawah."

"Koin kuno itu ditemukan saat mencangkul lahan. Tiba-tiba, saya mencangkul benda seperti kendi. Setelah dilihat ada ribuan koin kuno didalam kendi tersebut," kata Dahri saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (7/1/2021) sore.

Kemudian, ia mencoba mengangkat kendi tersebut.

Tapi, setelah diangkat kendi itu pecah.

"Selain koin kuno, juga ditemukan rantai berwarna hijau dan bokor," imbuhnya.

Melihat barang-barang itu, ia langsung membawa barang tersebut ke rumah.

"Saya kendi diangkat pecah, sehingga semua koin kuno dan pecahan nomor dimasukin karung dan dibawa pulang rumah," bebernya.

Setelah dihitung ada 1.997 koin kuno dan beratnya sekira 6 kilogram.

Selanjutnya untuk rantainya sendiri, setelah ditimbang beratnya 1,5 kg dan panjang 144 cm.

"Di koin kuno itu juga ditemukan tulisan huruf Cina dan untuk bokor sendiri beratnya 1,8 kg," katanya.

Dahri mengungkapkan, penemuan koin kuno ini baru pertama kali di Kabupaten Pekalongan.

"Temuan benda ini dilaporkan ke perangkat desa, lalu ke Pemkab Pekalongan, dan Balai Pelestarian Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gali Tanah untuk Bercocok Tanam, Warga Kediri Temukan Lima Arca, di Antaranya Diduga Ganesha & Siwa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lagi Nyangkul Lahan, Petani di Pekalongan Temukan Harta Karun 1.997 Koin Kuno Seberat 6 Kg

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved