Rekan Dikeroyok di Kebayoran Lama, Puluhan Driver Ojol Datangi Tempat Ini, Buru Pengendara Fortuner

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Puluhan driver ojek online sempat mendatangi Jalan Dwijaya 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah seorang rekannya menjadi korban pengeroyokan.

Hal itu dikatakan warga setempat sekaligus saksi mata bernama Sarkum (70).

"Kemarin penuh ojol. Didatangi sama teman-temannya (korban). Lama juga tuh dari jam 2 siang sampe Magrib," kata Sarkum saat ditemui di lokasi, Senin (18/1/2021).

Menurut Sarkum, jumlah driver ojol yang datang saat itu mencapai sekitar 50 orang.

Ia menjelaskan, kehadiran puluhan ojol tersebut adalah untuk menemui korban dan mencari keberadaan para pelaku.

"Wah ramai kemarin benar-benar dah. Sudah kayak ada pembunuhan, penuh. Pada ingin tahu. Saya bilang yang mukulin sudah pergi," ujar dia.

Peristiwa pengeroyokan itu terekam CCTV salah satu kos-kosan dan viral di media sosial.

Baca juga: Pengendara Fortuner Brutal Keroyok Ojol di Kebayoran Lama, Saksi: Sudah Jatuh, Tapi Masih Ditendang

Baca juga: Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Kembali Diperpanjang, Berlangsung Hingga 21 Januari 2021

Menurut Sarkum, driver ojek online bernama Endi Rahmatullah (20) dikeroyok secara brutal oleh pelaku yang berjumlah dua orang.

"Yang ojolnya sudah jatuh, masih ditendang lagi mukanya. Benar-benar nafsu itu dua orang yang mukulin," kata Sarkum saat ditemui di kediamannya, Senin (18/1/2021).

Rumah Sarkum dengan lokasi pengeroyokan hanya berjarak sekitar 5 meter. Ia mengaku ada di lokasi saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi.

Korban sempat ditarik ke dalam salah satu rumah warga untuk diselamatkan. Namun, dua pria yang mengeroyok Endi masih berusaha mengejar.

Baca juga: Istri Isa Bajaj Teriak Elo Orang Gila Ya, Punggung Pria Pelaku Eksibisionis Kena Lemparan Batu

"Si ojol masuk ke rumah, ditarik sama anak-anak yang lagi main karambol. Terus yang mukul itu balik lagi, ngejar lagi. Dia copot sandalnya mau dipukul lagi," ujar Sarkum.

Sebelum aksi pengeroyokan itu terjadi, kedua pelaku sempat bertanya kepada warga sekitar tentang keberadaan korban.

"Yang nanya itu yang gendut. Itu baju biru. Dia nanya, lihat yang pake jaket hitam pakai helm nggak. Nggak lama habis nanya, dia langsung jalan. Ojolnya lewat, langsung dicegat," kata Sarkum.