Rekan Dikeroyok di Kebayoran Lama, Puluhan Driver Ojol Datangi Tempat Ini, Buru Pengendara Fortuner

Puluhan driver ojek online sempat mendatangi Jalan Dwijaya 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah seorang rekannya menjadi korban pengeroyokan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Fuqon Hakim
Lokasi pengeroyokan seorang driver ojek online di Jalan Dwijaya 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021). 

Dalam rekaman CCTV, Endi yang sedang mengendarai motor tiba-tiba dicegat oleh dua orang pria.

Baca juga: Tak Perlu Pergi ke Salon, 7 Obat Tradisional Ini Berkhasiat Menebalkan Alis Secara Alami

Salah satu pria kemudian menarik Endi hingga terjatuh dari sepeda motornya. Setelahnya, kedua pria tersebut langsung menghajar Endi secara bertubi-tubi.

Warga sekitar terlihat sempat ingin melerai. Namun, salah satu pria yang memukuli Endi justru mengacungkan jari tengah.

Endi mengatakan, aksi pengeroyokan itu bermula ketika ia nyaris diserempet mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 2323 QH berwarna hitam di sebrang pom bensin di Jalan Margaguna, Jakarta Selatan.

Ketika itu, Endi hendak mengantarkan orderan di kawasan Kebayoran Lama.

Ia mengaku sempat memukul kap mobil Fortunet yang hampir menyerempetnya karena reflek dan menjaga keseimbangan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wali Kota Bekasi Ingatkan Warga saat Gelar Hajatan Harus Taati Prokes

"Setelah itu saya nggak tahu kalau diikuti dari belakang. Terus akhirnya saya dicegat dan saya dipukuli oleh dua orang itu,” ujar Endi.

Dua pria yang memukuli Endi berjalan kaki saat mencegat korban di dalam gang. Mereka memarkirkan mobilnya di ujung gang tersebut.

Endi mengaku dipukul dan ditendang di bagian wajah hingga mengalami luka-luka.

"Karena dipisahin warga dan ingin dilaporkan ke RT maka dia langsung pergi," ujar dia.

Endi telah melaporkan pengeroyokan itu ke Polsek Kebayoran Lama setelah menjalani visum.

Endi berharap dua pria yang memukulinya hingga babak belur segera ditangkap polisi.

Baca juga: APD Bekas Pakai Berserakan di TPU Jombang Tangerang Selatan, Tak Ada Pengelolaan Khusus

"Saya berharap pelaku pengeroyokan bisa ditangkap. Saya mau minta pertanggungjawabannya," kata Endi saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

"Itu sudah menyalahi hukum menurut saya. Apalagi saya dikeroyok. Yang jelas dari pihak keluarga tidak terima adanya pengeroyokan itu,” tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved