Antisipasi Virus Corona di Indonesia
''Lucu, 17 Tahun Urus Orang Sakit Sekarang Minyak,'' Seloroh Ribka Tjiptaning Usai Tolak Vaksin
Ribka Tjiptaning santai dipindah ke Komisi VII DPR RI setelah tolak vaksin Covid-19. "Lucu, 17 tahun urus orang sakit sekarang urus minyak," kata dia.
Mengaku Lucu, Kini Disuruh Ngurus Minyak
Setelah statemennya viral, Fraksi PDIP pun bereaksi dan memindahkan Ribka ke Komisi VII DPR.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Mr. Queen Episode 13 : Nasib Raja Cheoljong yang Sekarat
Komisi VII DPR ruang lingkupnya soal energi, riset dan teknologi.
Ribka tidak mengetahui alasan pimpinan Fraksi PDIP di DPR merotasi dirinya ke komisi energi.

"Tidak tahu sebabnya, tanya ke pimpinan fraksi," ucap Ribka saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Ruang lingkup tugas Komisi VII DPR berbeda jauh dengan latarbelakangnya sebagai dokter.
Sekian tahun di Komisi IX, ia terbiasa menangani persoalan-persoalan kesehatan.
Namun, Ribka tidak ingin persoalan pemindahan tugas ke Komisi VII sebagai beban.
"Santai saja, cuman lucu dan harus belajar. 17 tahun urus orang sakit, sekarang urus minyak, listrik," tutur Ribka.
Pimpinan Fraksi PDIP di DPR juga merotasi empat anggota dewan, di antaranya Johan Budi Sapto Pribowo dari Komisi II ke Komisi III.
Kemudian, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III, Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI, serta Ihsan Yunus dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPR RI tak mengelak akan menertibkan setiap anggota dewan yang tak sejalan dengan arahan partai.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto, menyikapi Ribka yang menolak divaksin Covid-19.
"Semua pasukan yang di luar barisan, pimpinan fraksi akan menertibkan. Dijamin tegak lurus arahan partai," ujar Bambang saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Menurut dia penertiban terhadap kader yang tidak searah dengan kebijakan partai, bukan diberikan sanksi tertulis maupun lisan, tetapi diarahkan agar satu suara.
"Tidak ada sanksi, tertib pikirannya, tertib barisannya," ucap Bambang.