Polisi Buru Kawanan Perampok Minimarket di Ciputat, Dikejar Sampai Bogor Tapi Masih Nihil

Polsek Ciputat Timur sudah mengejar pelaku sampai ke Bogor berdasarkan informasi yang diterimanya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Rekaman CCTV sebuah minimarket di bilangan Jalan Sukadamai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dirampok empat pria bersenjata tajam (sajam), pada Senin (18/1/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Aparat dari Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur bergerak cepat memburu kawanan perampok yang beraksi di minimarket di Jalan Sukadamai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, AKP Hitler Napitupulu, mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. 

Hitler mengatakan, pihaknya sudah mengejar pelaku sampai ke Bogor berdasarkan informasi yang diterimanya.

"Sudah sedang dalam lidik, pencarian tersangka juga kita dari Bogor. Kita lidik ke Bogor masih nihil. Ada info kita telusurin ternyata nihil," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).

Aparat mengalami kendala pengejaran saat identitas kawanan perampok itu belum teridentifikasi.

Kendaraan yang digunakan saat melancarkan aksinya di minimarket, tidak terekam CCTV.

Pun wajah para pelaku, seluruhnya tertutup masker dan penutup kepala.

"Enggak, jauh ditaruhnya, pinter dia, gitu, yang bikin masalah."

"Pakai topi, pali kupluk pakai masker, enggak ada kelihatan mukanya," papar Hitler.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, perampokan terjadi pada pukul 22.15 WIB, Senin (18/1/2021).

Aksi kriminal tersebut terekam CCTV atau kamera pengawas.

Brankas minimarket di bilangan Jalan Sukadamai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (19/1/2021).
Brankas minimarket di bilangan Jalan Sukadamai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (19/1/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Pada rekaman kamera pengawas, terlihat empat pria langsung berhambur ke arah dua pegawai menodongkan celurit dan pisau.

Seperti memahami situasi lokasi, perampok itu langsung mendorong pegawai ke arah dalam minimarket

Empat sekawan perampok itu langsung minta ditunjukkan ke arah brankas di lantai dua.

"Enggak lama setelah tutup holding gate, itu kejadian jam 22.15 WIB, saya lagi mau matiin AC teman saya lagi ngepel, tiba-tiba ada yang buka holding gatenya keras banget, tiba-tiba ada yang masuk terus ditodong pakai sajam," kata Alfatiani, pegawai minimarket yang ditodong sajam tersebut.

"Saya sih enggak dipegang, cuma teman saya, saya di ditodong doang, pakai celurit, dia minta diarahin ke brankas," tambahnya.

Setelah sampai di lantai dua, Alfatiani langsung diminta membuka brankas dan menguras uang yang ada di dalamnya.

Di bawah todongan celurit, Alfatiani menurut. 

Uang sebanyak Rp 36 juta berpindah dari beankas ke dalam tas empat sekawan tersebut.

"Dia minta saya bikain dia jyga minta saya juga keluarin uangnya di brankas, minta dimasukkin ke dalam tasnya. Dua hari kurang lebih Rp 36 juta," ujarnya.

Setelah uang didapat, kawanan perampok itu kabur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved