Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Pemkot Bekasi Berencana Gelar Operasi Pasar Daging Murah
Pemkot Bekasi berencana menggelar operasi pasar dengan menyediakan daging sapi murah di beberapa lokasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Meja lapak jualan daging yang biasanya dipenuhi dagangan kosong, hanya tersisa bantalan kayu yang kerap digunakan untuk memotong daging.
Lemari es di tiap-tiap lapak penjual daging dikunci rapat, pedagang memasang rantai yang digembok mengitari pintu untuk membuka tempat penyimpanan daging tersebut.
Rud (34) pedagang daging sapi di Pasar Kranji Baru mengatakan, dia bersama puluhan pedagang mogok jualan sebagai bentuk solideritas Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Jabodetabek.
"Mulai hari ini enggak jualan, saya sekarang cuma mampir ke pasar aja lihat kios," kata Rudy saat dijumpai.
Menurut dia, aksi mogok jualan ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (23/1/2021) mendatang.
Baca juga: Hasil Rekap Thailand Open: 10 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar, 6 Kalah, Ini Kans Lolos ke 8 Besar
Baca juga: Hari ke-12, Tim SAR Serahkan Satu Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Harga Mahal dan Tak Laku,Pedagang Sapi di Bekasi Konsumsi Sendiri Stok Daging Beku yang Nyaris Busuk
"Kita kompak enggak jualan karena menyikapi harga daging sapi yang naik, kita pedagang kecil merasa kesusahan," tegasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga dilakukan pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi Timur. Hal ini disampaikan Tim Monitoring Suhaimi.
"Hari ini tidak jualan (pedagang daging sapi) tutup total, mereka menyampaikan aspirasi minta dinormalkan kembali harga dari pemotongan hewan," tegasnya.