Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Sampai ke Tangerang, Polisi Tingkatkan Patroli di Pantai
Warga menemukan diduga potongan tubuh alias body parts di Pantai KISS Kampung Cituis RT 001/001,Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PAKUHAJI - Polsek Pakuhaji beserta stakeholder terkait meningkatkan patroli di kawasan Pantai KISS.
Sebab, pada Selasa (19/1/2021) warga setempat menemukan diduga potongan tubuh alias body parts di Pantai KISS Kampung Cituis RT 001/001, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan pihaknya tidak membuat posko di pantai tersebut tapi meningkatkan patroli.
"Kita hanya monitor dan patroli aja, sambil menyisir seluruh bagian pantai sebagai bentuk antisipasi dan percepatan identifikasi," ujar Dodi kepada TribunJakarta.com, Rabu (20/1/2021).
Lebih tepatnya, potongan tubuh yang ditemukan warga adalah bagian otak yang masih menempel beberapa helai rambut diduga bagian milik korban Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182.
"Bagian kepala mas, masih ada rambutnya," terang Dodi.
Baca juga: Harga Mahal dan Tak Laku,Pedagang Sapi di Bekasi Konsumsi Sendiri Stok Daging Beku yang Nyaris Busuk
Baca juga: Benarkah Tanda SOS di Peta Pulau Laki Berasal dari Korban Sriwijaya Air? Ini Penjelasan Google
Ia menjelaskan awal ditemukannya potongan tubuh tersebut saat warga hendak mencari potongan kayu yang hanyut di Pantai KISS.
Bukannya menemukan potongan bambu, warga justru dikejutkan saat melihat bagian tubuh tersebut dan langsung melaporkannya ke Polsek Pakuhaji.
"Petugas langsung ke lokasi ditemukannya body parts dan membungkusnya pakai body bag. Untuk langsung dikirim ke posko Basarnas yang di Mauk," terang Dodi.
Baca juga: Ada Wacana Vaksin Berbayar Bagi Masyarakat, Erick Thohir: Harus Beda Merek dengan Vaksin Gratis
Nanti, dari posko tersebut, Basarnas akan mengirimkan body parts tersebut ke JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Ibu Kandung
Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Rabu (20/1/2021).
Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan ketiga jenazah teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
"Adapun nama-namanya Yulian Andika (33), Ratih Rindania (32), dan Teofilus Uladari (22)," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2021).
Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang beredar nama Ratih tercatat di nomor urut 44, sementara Yulian dan Teofilus tidak tercatat.
Dengan penambahan tiga korban yang teridentifikasi hari ini maka total jenazah yang teridentifikasi hingga pukul 17.00 WIB mencapai 43 jenazah.
"Jumlah body part (bagian tubuh) yang sudah kami terima sampai hari ini pkl 17.00 WIB sebanyak 324 kantong dan 263 kantong properti," ujarnya.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna menuturkan jenazah Andika teridentifikasi berdasar data pembanding DNA ibu kandung.
Baca juga: Pedagang Berharap Ada Solusi Konkret dari Pemerintah Menyikapi Kenaikan Harga Daging Sapi
Baca juga: Stok Tak Laku Karena Harga Mahal, Pedagang di Bekasi Konsumsi Sendiri Daging Beku Nyaris Busuk
Baca juga: Catat, Hingga Akhir Januari 2021 Ada Uji Emisi Gratis di Kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat
Pun dengan Ratih Rindania, jenazahnya teridentifikasi lewat pencocokan data antemortem (sebelum kematian) sampel DNA ibu kandung.
"Kemudian ketiga adalah Teofilus Uladari teridentifikasi berdasarkan data pembanding (sampel DNA) dari ibu kandung," tutur Ratna.