Reformasi Internal Ala Komjen Listyo, Polisi Mengatur Lalu Lintas yang Macet, Tak Perlu Penilangan
Menurutnya, para polisi lalu lintas juga akan diminta turun ke lapangan untuk mengurai arus lalu lintas yang sedang macet, tanpa melakukan penilangan
Gatot mengatakan, dirinya tetap seorang personel Korps Bhayangkara yang setia kepada pimpinan dan negara.
Maka dari itu, ia bersama dengan kapolri baru nantinya akan membawa institusi Polri terus berbenah. “Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan darmabakti kepada negara,” ujar dia.
Nama Gatot sebelumnya juga masuk dalam bursa calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pasa 1 Februari 2021.
Gatot, Listyo, dan tiga komisaris jenderal lainnya direkomendasikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Jokowi.
Ternyata, Jokowi dengan hak prerogatifnya sebagai presiden memilih Listyo menjadi calon tunggal kapolri dan diajukan kepada DPR pada Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya, Kapolri Idham Azis juga telah mengajak jajarannya mendukung Listyo hingga pelantikan.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ujar Idham dalam keterangannya, Kamis (14/1).
Sesuai peraturan perundang-undangan, selanjutnya Listyo Sigit akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, sebelum DPR memberikan persetujuan atas nama calon yang diajukan Presiden.
Listyo Dianggap Terbaik
Sebelumnya, Mabes Polri menanggapi nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang telah diajukan sebagai calon tunggal kapolri. Listyo menjadi nama yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk diserahkan ke DPR pada Rabu (13/1).
"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya.
Menurutnya, Listyo memberikan kontribusi terhadap kemajuan institusi Polri dalam berbagai penugasan.
Argo pun mengungkapkan harapan bagi Polri ke depannya. "Mudah-mudahan Polri akan lebih baik di bawah kendali Pak Sigit," ucapnya.
Diketahui, Listyo telah menduduki posisinya sebagai Kabareskrim sejak dilantik pada 16 Desember 2019.
Selama menjabat, terdapat sejumlah kasus besar yang ditanganinya. Salah satunya adalah penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.