Antisipasi Virus Corona di DKI
Warga Pondok Labu Sulap Gedung Karang Taruna Jadi Tempat Isolasi Mandiri
warga berinisiatif menyulap gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) menjadi tempat isolasi mandiri
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Tingginya kasus Covid-19 di permukiman RW 003 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan membuat warga berinisiatif menyulap gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) menjadi tempat isolasi mandiri.
Pasalnya, dari 10 RW di Kelurahan Pondok Labu, RW 003 termasuk ditemukan kasus positif terbanyak.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 RW 003, Muhammad Yahya, mengatakan warga berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kasatpel Sosial Kecamatan Cilandak untuk mengubah gedung itu menjadi tempat isolasi mandiri.
"Karena ini kan gedung pemerintahan dan untuk kepentingan warga. Akhirnya disetujui," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (19/1/2021).
Dalam mempersiapkan tempat isolasi mandiri, warga juga berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kelurahan Pondok Labu terkait dengan mekanisme dan kriteria isolasi mandiri.

Dana berasal dari yayasan, pihak kelurahan dan warga sendiri.
Sebanyak 15 relawan yang terdiri dari sejumlah perangkat kelurahan di antaranya Ketua RT, Ketua RW, LMK, Karang Taruna, FKDM dan Dasawisma terlibat dalam pembangunan tempat isolasi mandiri ini.
Pengamatan TribunJakarta.com, terdapat lima buah kasur di dalam ruang seluas 80 meter persegi itu.
Jarak antar satu kasur dan lainnya masing-masing dua meter. Di samping kasur berdiri meja kecil. Di atasnya, terdapat kontainer kecil yang nantinya diisi pakaian dari pasien.
Relawan juga sudah menyiapkan dapur umum di sisi samping ruang berupa kompor dan bahan-bahan makanan.
Baca juga: Isa Bajaj Ceritakan Tetangganya Turut Mengalami Pelecehan Seksual di Komplek Perumahannya
Baca juga: Kristen Gray Dideportasi dari Indonesia, Sebut Diusir karena Komentar Tentang LGBT
Baca juga: 40 Jenazah Korban Sriwijaya Sudah Teridentifikasi
Sejauh ini, lanjut Yahya, belum ada orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang mengisolasi mandiri di gedung ini.
Gedung isolasi mandiri digunakan sebagai langkah terakhir bila isolasi mandiri tidak dimungkinkan di dalam rumah.
"Bila ada informasi ada kasus baru OTG, pihak puskesmas akan mencari informasi dulu ke pasien itu. Jangan sampai nanti sebenarnya bisa dilaksanakan di rumah tapi dibawa ke sini. Kalau cukup memadai dan layak disarankan di rumah saja," tambahnya.

Selama di dalam gedung isolasi mandiri, pasien dipantau oleh pihak puskesmas hingga dinyatakan negatif.