Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Besok, Tim SAR Ajak Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Tim SAR gabungan mengajak keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 untuk melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Baca juga: 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Total Sudah 47 Dikenali
Baca juga: 7 Obat Tradisional Berkhasiat Mencegah Stroke, Catat Bahan-bahannya!
Baca juga: Hari Terakhir Perpanjangan Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Menhub Kunjungi Posko JICT II
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.
Hingga hari ke-12, siang ini, update penemuan obyek pencarian tim SAR total sebanyak 324 human body remains, 63 serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar.
Upaya Cari Bagian Tubuh Korban
Pencarian lanjutan memori black box cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 dilanjutkan meski operasi SAR yang telah berlangsung selama 13 hari resmi ditutup pada Kamis (21/1/2021).
Ke depannya, di sela-sela pencarian lanjutan CVR pesawat tersebut, tim SAR juga akan mencari sisa-sisa bagian tubuh korban di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Seiring mencari memori black box CVR di bawah koordinasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tim SAR juga akan mencari bagian tubuh korban yang tersisa.
Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menegaskan, pihaknya akan segera melaporkan apabila ada temuan bagian tubuh korban saat tim menyisir perairan.
"Jika kami menemukan bagian-bagian dari jasad korban, tentu anggota SAR yang ikut di dalam tim kami akan sgeera melaporkan dan menindaklanjuti," kata Soerjanto di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Soerjanto, bagian tubuh yang ditemukan seiring proses pencarian lanjutan black box CVR akan langsung diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Dari tim DVI juga sudah menyampaikan bahwa kalau ketemu satu saja juga akan diproses," kata Soerjanto.
Baca juga: Curi Motor Warga di Cilandak Jakarta Selatan, 4 Pelajar dan 1 Penadah Ditangkap Polisi
Senada, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito memastikan bahwa tim yang bergerak dalam pencarian lanjutan akan memantau secara aktif kondisi di perairan Kepulauan Seribu pada hari-hari ke depan.
Ia lalu mengimbau, apabila ada masyarakat di luar tim SAR yang menemukan bagian tubuh korban bisa langsung menghubungi Basarnas.
"Bila di kemudian hari ada laporan dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun korban kepada Basarnas, kami akan merespon untuk menindaklanjuti temuan tersebut," tegas Bagus.