Diki Jenggo Dinyatakan Meninggal Dunia Hingga Dua Kali, Ternyata Masih Hidup Buat Warga Geger

Sempat dinyatakan telah dua kali meninggal dunia, ternyata pria ini masih hidup hingga sekarang.

Editor: Suharno
TRIBUN JABAR
Diki Jenggo , dua kali dinyatakan meninggal dunia ternyata hidup lagi di Kabupaten Cianjur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sempat dinyatakan telah dua kali meninggal dunia, ternyata pria ini masih hidup hingga sekarang.

Sebelumnya, netizen Cianjur geger dengan kabar adanya warga dengan gangguan jiwa yang sudah meninggal dan hidup lagi atau hidup kembali.

Tak hanya sekali, tapi ia dikabarkan sudah dua kali meninggal dunia.

Warga tersebut dikenal dengan nama Diki Jenggo.

TONTON JUGA:

Banyak yang berbagi cerita perihal sosok Diki Jenggo (40), warga Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur ini.

Diki Jenggo dikenal warga suka menjadi calo di Pertigaan Asiong dekat Pasar Cipanas dan terkadang berjalan menyusuri jalan sendirian.

Baca juga: Menaker Bocorkan Terkait Perintah Pencairan BLT Subsidi Gaji di Tahun Anggaran 2021

Baca juga: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Paripurna DPR RI untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

Baca juga: Ramalan Shio yang Bakal Hoki di Bulan Februari Jelang Tahun Baru Imlek 2021

Baca juga: Ramalan Shio yang Bakal Banyak Utang Jelang Imlek 2021 dan Cara Mengantisipasinya

Seperti yang dikatakan oleh Nunung (39) seorang warga Cipanas yang sempat melihat Diki Jenggo menjadi calo di Pertigaan Asiong.

"Benarkah sosok yang ditemukan tergeletak kemarin di Kampung Balakang ini sudah meninggal? Belum lama ini saya melihatnya menjadi calo di Pertigaan Asiong, calo angkutan umum jurusan Mariwati," ujarnya.

Warga lainnya juga kaget antara percaya dan tidak percaya setelah koordinator K3 Rumah Singgah Sampah Cipanas menjelaskan secara panjang lebar mengenai kondisi Diki Jenggo sejak ia berhenti bekerja di rumah singgah sampah.

Setelah dijelaskan secara panjang lebar, netizen akhirnya percaya bahwa Diki Jenggo yang dimaksud adalah orang yang sama pernah bekerja di rumah singgah sampah tahun 2016 sebelum akhirnya mengalami gangguan jiwa.

"Saya mengecek dan mengantar jenazahnya, secara medis Diki Jenggo tahun 2017 sudah dikatakan meninggal karena kepalanya juga sudah dikerubuti belatung," kata Dede Iksan, Kamis (21/1/2021).

Dede mengatakan, kemarin Diki Jenggo ditemukan tergeletak.

Namun setelah diperiksa ia masih hidup. Dede bersama petugas membawa Diki Jenggo dengan ambulans.

Kebiasaannya saat ini masih mengais sampah dan makan sisa makanan orang lain.

Dede menyebut kondisi fisik Diki Jenggo sangat kuat karena bisa bertahan dengan cuaca dan makanan seadanya.

"Kemarin ditemukan tergeletak kembali jadi kami bawa dengan ambulans," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved