Dari enam match yang dijalani, Bigetron RA hanya mengumpulkan 15 poin bahkan posisi terbaik mereka finish di peringkat kedelapan saat match kedua Miramar.
Sisanya, mereka terlempar dari posisi 10 besar bahkan di match kelima Sanhok, Zuxxy dkk tereliminasi paling awal dari 16 tim yang berlaga.
Hal serupa juga dialami Aerowolf Limax yang juga tampil tidak konsisten di hari pertama Grand Final PMGC.
Pada match kelima Sanhok, Aerowolf Limax berhasil finish di posisi ketiga. Namun, di lima match sisanya, Potato dkk tampil tidak konsisten.
Sementara itu, tim-tim finalis yang berlaga di Grand Final PMGC tampil lebih garang dibanding saat berlaga di babak penyisihan reguler.
Tim PUBG Mobile asal Turki Klas Digital Atheltics saat ini berada di puncak klasemen Grand Final PMGC, dengan 80 poin.
DRAF klasemen Grand Final PMGC PUBG Mobile Global Championship hari pertama Kamis (21/1/2021). (YOUTUBE)
Dari enam match yang mereka jalani, Klas Digital Atheltics tampil konsisten dengan meraih satu Winner Winner Chicken Dinner dan selalu finish minimal di posisi enam besar.
Di posisi kedua klasemen Grand Final PMGC, ada juara reguler season yakni tim PUBG Mobile asal China Four Angry Men (4AM), yang kumpulkan 75 angka atau selisih lima angka dari puncak klasemen.
Lalu tim asal Rusia, Natus Vincere atau Navi berada di posisi ketiga dengan 68 poin dari enam match yang dijalaninya.
Jadwal Grand Final PMGC
Pertandingan akan digelar selama 4 hari dari hari Kamis hingga Minggu, 21 Januari 2021 – 24 Januari 2021, dan akan dimulai pada pukul 18.00 WIB sebanyak 6 match.
Dengan sistem poin yang sama dengan babak penyisihan, ke-16 finalis ini harus bisa mengumpulkan placement point dan juga kill point yang banyak untuk bisa bertahan di posisi teratas.
Dilihat dari PUBG Mobile Esports, nampaknya setiap hari para tim akan bermain dengan urutan peta yang sama tanpa perubahan, dengan Erangel sebagai map utama.
Hal tersebut terlihat dari unggahan player dari Bigetron RA yakni BTR Liquid di akun Instagramnya.
Dari pengecekan kondisi para pemain, ada tiga pemain dari 16 tim finalis yang terpapar Covid-19.
Namun, tidak disebutkan tiga pemain yang terpapar Covid-19 tersebut dari tim mana saja.
Ketiga pemain tersebut sudah menjalani perawatan dan melakukan karantina mandiri.
Meski demikian, pihak panitia penyelenggara menyatakan tetap akan menggelar Grand Final PMGC sesuai dengan jadwal.
Hanya saja, meski seluruh tim sudah berada di Dubai UEA, namun panitia memutuskan supaya para pemain menjalani pertandingan di kamar hotel masing-masing atau tempat yang terpisah.