Kulit Anak bentol-bentol, Sandra Dewi Merasa Berdosa: Sudah Rutin Berikan Skincare Sejak Balita

TRIBUNJAKARTA.COM, – Artis Sandra Dewi memberikan perawatan spesial kepada kedua anaknya, bahkan sejak masih balita.

Sejak anak keduanya lahir yakni Mikhael Moesis (2), ternyata kulitnya sensitive.

Sehingga membutuhkan perawatan kulit serta sering berkonsultasi ke dokter kulit.

Tanpa harus menunggu dewasa, dua anak Sandra Dewi sudah pakai produk perawatan kulit dan konsultasi ke dokter kulit.

“Dibalik kulit anak yang sehat, tidak ada pori-pori, dan glowing ada ibu yang berjuang mati-matian,” kata Sandra Dewi saat bincang-bincang mengenai pentingnya menjaga kulit bayi sejak dini diacara Momami Baby Care virtual launch, Kamis (21/1/2021).

Ia mengaku, awalnya juga berpikir kulit bayi yang mulus tidak membutuhkan produk perawatan kulit.

Namun sejak anak keduanya lahir, dan ternyata kulitnya sensitive.

Sehingga membutuhkan perawatan kulit serta sering berkonsultasi ke dokter Kulit.

Baca juga: 6 Cara Mengusir Tikus Tanpa Racun, Catat Bahan-bahannya!

“Jadi ibunya punya dokter kulit langganan, anak-anaknya juga punya,” kata ibu dari Raphael Moesis (3) dan Mikhael Moesis (2)

Istri dari pengusaha Harvey Moeis ini mengatakan, anak sulungnya kebetulan tidak punya masalah kulit.

Dan tidak pernah mengaplikasikan apa-apa kecuali saat liburan ke daerah dingin (winter), cukup diberi lotion selesai.

Namun, sejak kelahiran anak keduanya, baru dua bulan anaknya muncul bentol-bentol dan merah-merah.

“Kakaknya mulus, ibunya mulus masak anak kedua bentol-bentol merah, sempet mikir dosa apa ya saya. Berpikir ingin bertukar saja, saya yang kena itu karena dia masih kecil. Ke dokter kulit ternyata Mikha kulitnya sensitive dan kena dermatitis atopi,” jelas Sandra.

“Anak dua beda-beda. Kulit saya tidak sensitive, nah Mikha menurun kulit bapaknya yang juga sensitive,” katanya.

Mikha sehari-hari harus menggunakan lotion, karena bila habis makan kena kuah daging, kotoran akan masuk jadi ruam dan merah-merah.

Bila diberi lotion seperti ada perlindungan dan membuat kulit tidak ruam walaupun terkena kotoran tersebut.

Apalagi harus keluar rumah pasti harus mengoleskan lotion.

Karena anak keduanya harus mengoleskan lotion jadinya anak pertamanya yang tidak sensitive pun juga diberi lotion.

Dan hasilnya kulitnya juga jadi lebih sehat.

Baca juga: Tragedi Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182: Sederet Hal Penting dan Temuan Selama 13 Hari Operasi SAR

“Rumah saya bersih, tidak panas, AC terus ngga dingin tapi ada masalah kulit, dan ternyata anak-anak ini perlu perawatan. Anak yang punya dermatitis atopi harus cepat-cepat dibersihkan bila ada kotoran dan harus diberi lotion untuk perlindungan,” katanya.

Namun bukan berarti, anak-anak Sandra ‘dikurung’ di rumah.

Tetap main di taman, bersepeda, ke rumah kakek neneknya hingga magrib atau bepergian untuk mendukung tumbuh kembangnya.

“Kulit sensitive jangan jadi membatasi aktivitas. Mau ngapain terserah mau keringatan, kotoran, tapi ya lengkapi dengan perawatan kulit dan habis itu mandi. Mandiin anak sekalian juga sebagai bonding,” tutur wanita cantik yang menggelar resepsi pernikahan di Disneyland Tokyo pada 14 November 2016 silam.

Ternyata usahanya untuk merawat kulit anak-anaknya membuahkan hasil. Selain kulitnya menjadi lebih bagus dan sehat, Mikha juga tidak lagi pernah ruam.

“Beda kulit yang dirawat dan yang tidak. Tidak ada bekas luka, dan kinclong,” kata Sandra. 

Baca juga: Sekilas Wahyu Widada Disebut Calon Kuat Kabareskrim, Tempuh Sekolah Penerbang dan Prestasi Cemerlang

Merasa Bersalah

Artis Sandra Dewi sempat mempunyai rasa bersalah salah saat hamil anak keduanya, Mikhael Moeis.

Pasalnya, selisih usia anak pertama dan kedua Sandra Dewi tak terlalu jauh.

Hal itu membuat istri pengusaha muda, Harvey Moeis merasa bersalah pada anak pertamanya, Raphael Moeis.

Dilansir dari YouTube Daniel Mananta, Sandra Dewi mengungkapkan hal tersebut kepada sang sahabat.

• Istri Hamil Tewas Bersimbah Darah di Bawah Tumpukan Pelepah Sawit, Curhat Pilu Suami: Sedih Rasanya

"Pas gue hamil Rafa itu tuh, party, perayaan, baby shower, banyak, gua foto di semua fotografer di Jakarta. Pokoknya dirayakan terus semuanya," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Jumat (25/9/2020).

Berbeda dengan saat mengandung Mikhael, Sandra Dewi merasakan perasaan bersalah.

"Aduh, gue cepet banget ya hamil lagi, kasihan Rafa. Ngerasa bersalah sama anak pertama," katanya

Sandra Dewi bercerita pengalaman detik-detik melahirkan anak keduanya.

• Kata-kata Terakhir Driver Ojol Sebelum Pisau Suami Mendarat di Lehernya, Dibunuh di Pinggir Jalan

"Ketika bulan ke 7 harusnya posisi (bayi) ngebalik, kalau lahiran normal ngebalik, Mika gak balik, sungsang," sambung Sandra Dewi.

Seketika saat itu, Sandra Dewi berdoa kepada Tuhan untuk melancarkan persalinan normalnya.

Permohonannya dikabul saat kehamilan Sandra Dewi masuk ke 33 minggu.

"Minggu ke-38 dia balik, minggu ke-38 dimana semua orang udah sesar dia balik," sambungnya.

"Intinya apa? Berarti dia (Mika) mau lahiran normal dong," tutur Sandra Dewi.

Follow juga:

Mendapatkan tanda tersebut, Sandra Dewi memutuskan untuk melahirkan secara normal.

Di minggu ke-39 kehamilannya, Sandra Dewi melakukan USG dan ternyata sudah masuk pembukaan tiga.

Ajaibnya, dirinya mengaku tak merasakan sakit sama sekali.

"Sampai bukaan lima gua baru masuk ke ruangan bersalin, itu dalam waktu 15 menit Mika itu ternyata udah di ujung mau keluar. Cepet banget kan?" kata Sandra Dewi.

"Pas dokter datang gue udah panik, item semua, gua ngeden gak punya tenaga lagi, gua udah kayak gak bisa ngapa-ngapain," sambungnya.

• Nelayan Tindih Tubuh Teman Kencan Gara-gara Ajakan Bercinta Ditolak, Menyesal Setelah Korban Tewas

Sandra Dewi mengaku sudah lemas dan tak punya tenaga, Mika saat itu sempat turun detak jantungnya.

"Gua bilang sama Tuhan, kalau misalnya sekali lagi ngeden dia gak keluar, gua mati deh, gua mati dan dia juga mati di dalam. Karena kan kalau mau cesar harus nunggu satu jam lagi, sedangkan posisi dia udah di ujung," tutur Sandra Dewi.

Tak lama setelah berdoa, Sandra Dewi akhirnya bisa melahirkan sang anak dengan selamat.

"Gua langsung kayak lega," sambung Sandra Dewi.

• Beri Hadiah Apartemen Mewah untuk Lesty Kejora, Rizky Billar: Alhamdulillah Rezeki Kita Lancar

Sesaat setelah melahirkan, Mika langsung dibawa dokter untuk diobservasi.

Pasalnya, Mika sempat mengalami detak jantung yang turun dan kekurangan oksigen.

Saat itu, Sandra Dewi mengaku ditinggal oleh semua orang di ruangan bersalin.

"Gua kayak orang bengong, gua ditinggal sama suster sama dokter. Gua sendirian dan Harvey ngikutin Mika, gua sendirian terus bengong,"

"Gua bilang Tuhan ini kenapa ya orang pada ninggalin gua ketika abis ngelahirin," katanya.

Di saat semua orang panik memikirkan nasib Mika, Sandra Dewi mengaku tak khawatir sedikit pun.

Sandra Dewi yakin sang anak baik-baik saja dan tak kurang satu apapun.

"Semua orang panik, tapi gua denger suara Tuhan menjawab doa gua dan gua yakin banget anak gua Mika baik-baik saja," katanya.

"Ketika semua orang panik dan nangis, gua tidak mengeluarkan air mata satu pun karena gua tahu anak gua baik-baik saja," sambungnya.

• Regulasi Kehadiran Suporter Buat Klub Kalah Belum Jelas, PT LIB Tunggu Keputusan Final dari PSSI

Dijelaskan Sandra Dewi, selama mengandung sampai membesarkan Mika, ia dan suami lebih merasa dekat dengan Tuhan.

"Itu semua karena Tuhan," tutur Sandra Dewi bersyukur.

Meski sempat bersalah, Sandra Dewi pada kenyataannya bisa memberikan kasih sayang yang maksimal kepada dua anaknya.

TONTON DI SINI: