RS Rujukan Covid-19 di Jakarta 24 Persen Terisi Warga Bodetabek, Gugus Tugas Depok Alami Hal Serupa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data yang berisi bahwa 24 persen tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya, diisi oleh pasien asal daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, bahwa hal  tersebut menunjukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara Rumah Sakit di Jabodetabek.

“Jabodetabek adalah wilayah aglomerasi, jadi saat ini koordinasi kerja sama antar Rumah Sakit di Jabodetabek cukup baik. Jadi ketika salah satu daerah penuh ada yang kosong maka saling membantu,” kata Dadang dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/1/2021).

Dadang mengungkapkan, di Depok pun banyak Rumah Sakit yang menampung pasien dari luar daerah.

“Jakarta banyak pasien-pasien dari wilayah luar Jakarta, Depok pun beberapa Rumah Sakit ada juga yang pasien dari luar Depok. Misalnya di RSUI atau di RS Bhayangkara Brimob dan lain-lain,” tuturnya.

“Tentunya hal ini cukup baik karena di masa pandemi kita harus sama-sama bekerja sama dalam rangka perawatan pasien yang membutuhkan perawatan,” timpalnya.

Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan bahwa kapasitas tempat tidur di Ruang ICU sejumlah Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok saat ini sudah terisi 92 persen.

“Untuk tempat tidur ICU sudah mencapai 92 persen, untuk isolasi sudah 84 persen. Tapi alhamdulillah dalam kurun dua Minggu dari tanggal 5 Januari sampai tanggal 20 Januari kita ada penambahan untuk tempat tidur ICU,” demikian ucapnya.

Sekedar informasi, melansir dari halaman ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini di Kota Depok telah menembus angka 23.729 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.508 orang diantaranya berhasil sembuh dari virus mematikan ini, sementara 528 lainnya meninggal dunia.