Sufmi Dasco Klaim Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Baswedan Mundur Adalah Pendapat Pribadi

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (25/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pernyataan Ketua DPC Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis yang meminta Gubernur Anies Baswedan mundur jabatannya merupakan pendapat pribadi.

Hal ini dikatakannya usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota.

"Apa yang disampaikan Ketua DPC Jakarta Timur adalah pendapat pribadi," ucapnya, Senin (25/1/2021).

Ia menegaskan, pernyataan yang dilontarkan oleh Ali Lubis ini tak ada kaitannya dengan Gerindra.

"Sebagai Ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," ujarnya.

Teguran pun disebutnya telah diberikan Gerindra kepada salah satu kadernya itu.

"Ketua DPC sendiri itu sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum pak Habiburokhman, dan sudah diberikan semacam, diingatkan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya.

Baca juga: 4 Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi, Total 53 Jenazah Berhasil Dikenali

Baca juga: Viral Aksi Tiga Remaja Curi Keranjang Besi dari Depo Air Isi Ulang di Koja

Baca juga: Motor Pengemudi Ojol Rusak Parah Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Sebab, Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia pun menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved