Antisipasi Virus Corona di DKI

Formula E 2021 di Jakarta Ditunda, Politisi PDIP: Anggarannya Bisa Buat Beli Vaksin Covid-19

Politikus PDIP mendesak agar anggaran yang telah digunakan membayar commitment fee Formula E dikembalikan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta kembali menunda gelaran ajang balap mobil Formula E musim 2021.

Pasalnya, penyebaran kasus Covid-19 di ibu kota terus meroket hingga muncul klaster-klaster baru.

Hal serupa juga dilakukan Pemprov DKI pada 2020 lalu, dimana gelaran Formula E yang sedianya dihelat pada 6 Juni ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Terkait hal ini anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak buka suara.

Ia pun mendesak agar anggaran yang telah digunakan membayar commitment fee Formula E dikembalikan.

Menurutnya, dana tersebut bisa digunakan untuk membeli vaksin yang lebih berkualitas, seperti AstraZeneca atau Pfizer bagi penduduk Jakarta.

Terlebih, setelah dikalkulasi, biaya penyelenggaraan Formula E bisa menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1 triliun.

"Anggaran ini bisa mempercepat program vaksinasi kepada 18,3 juta orang. Asumsi harga vaksin AstraZeneca misalnya Rp60 ribu, dengan target vaksinasi DKI misalnya 7 juta, 2 kali suntikan jadi 14 juta," ucapnya, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, hal ini lebih bermanfaat ketimbang Anies menyerahnya penanganan Covid-19 di Jabodetabek kepada pemerintah pusat.

Terlebih, gelaran Formula E ini dinilai Gilbert tak akan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.

"Formula E itu tidak dibutuhkan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyetorkan uang commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar.

Rinciannya, Rp 360 miliar dibayar untuk Commitment Fee Formula E tahun 2020 yang dibayar pada Desember 2019 dan Rp 200 miliar sisanya untuk Commitment Fee Formula E 2021.

Belum lagi dana yang diperlukan untuk menyulap kawasan Monas menjadi arena balap mobil listrik ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved