Kader Gerindra Minta Anies Baswedan Mundur, Peringatan Keras Buat Sang Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mundur dari jabatanya oleh Ketua DPC Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA/Tangkap layar Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RSUD Cengkareng, salah satu rujukan Covid-19 milik Pemprov DKI dengan daya tampung paling besar 

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," tambahnya menjelaskan.

Akibat ulahnya ini, pimpinan Gerindra memberi kartu kuning kepada Ali Lubis lantaran pernyataannya itu bertentangan dengan partai.

Pasalnya, Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Anies dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 lalu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah memberi teguran kepada Ali Lubis.

"Sudah kami sanksi, kami tegur dan ingatkan," ujarnya di Balai Kota, Senin (26/1/2021).

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pernyataan Ali Lubis merupakan pendapat pribadi.

"Apa yang disampaikan Ketua DPC Jakarta Timur adalah pendapat pribadi," kata dia.

Ia menegaskan, pernyataan yang dilontarkan oleh Ali Lubis ini tak ada kaitannya dengan Gerindra.

"Sebagai Ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved