Virus Corona di Indonesia
Penggunaan Lahan Khusus Jenazah Covid-19 di TPU Kampung Dukuh Tunggu Persetujuan Warga
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan penggunaan lahan masih menunggu sosialisasi ke warga sekitar yang bermukim di TPU Kampung Dukuh
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pemprov DKI Jakarta belum menentukan kapan lahan khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Kampung Dukuh, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati digunakan.
Meski Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sudah membeli lahan di sekitar TPU Kampung Dukuh untuk jadi pemakaman jenazah Covid-19.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan penggunaan lahan masih menunggu sosialisasi ke warga sekitar yang bermukim di TPU Kampung Dukuh.
"Perlu ada sosialisasi dari pihak (Dinas) Pertamanan bersama kita (Kecamatan) ke warga. Pihak Sudin (Pertamanan) sudah koordinasi dengan Lurah," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Sosialisasi dimaksudkan agar tidak ada warga yang menolak pembukaan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Kampung Dukuh.
Nantinya Pemprov DKI menyampaikan bahwa pemakaman jenazah Covid-19 tidak menularkan virus Covid-19 karena dilakukan sesuai protokol.
"Saya akan tanyakan kembali ke Sudin (Pertamanan) untuk pelaksanaan sosialisasi. Karena kondisi sedang pandemi Covid-19 gimana teknisnya (sosialisasi ke warga)," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Buka Lahan Khusus Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Kampung Dukuh
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Dilantik Jokowi Besok, Apa Keistimewaan Weton Rabu Pon?
Dikonfirmasi luas lahan jenazah Covid-19 di TPU Kampung Dukuh, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Christian Tamora Hutagalung menuturkan tak mengetahui pasti.
Menurutnya masalah tersebut ditangani langsung Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, bukan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.
"Silakan koordinasi ke Dinas (Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta) Bidang TPU untuk data dan informasinya," tutur Christian.