Barak Pengungsian Dilengkapi Bilik, Pengungsi Merapi Wajib Pakai Masker Hindari Penyebaran Covid-19

Kurang lebih 300 warga Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman mengungsi di Barak Pengungsian Purwobinangun

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah
Pengungsi Merapi di Barak Pengungsian Purwobinangun dites suhu dulu sebelum masuk ke pengungsian 

"Kendati demikian, erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan jarak bahaya 3 km dari puncak," ujarnya dikutip dari TribunJogja

4. Warga Turgo Berkemas untuk Mengungsi

Erupsi Gunung Merapi menyebabkan warga di dekat aliran Kali Boyong diminta untuk mengungsi

Di antara warga yang diminta mengungsi yakni warga Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem.

"Kondisi di Turgo, saat ini sedang berkemas-kemas untuk mengungsi. Sekarang proses persiapan turun," kata Penewu (Camat) Pakem, Suyanto, dihubungi, Rabu sekitar pukul 16.00 WIB dikutip dari TribunJogja. 

Saat dihubungi, Suyanto mengaku sedang berada di Turgo.

Ia bergabung bersama para relawan turut melakukan proses evakuasi.

Di Padukuhan Turgo, kata dia, ada empat rukun tetangga yang sedang berkemas, bersiap-siap untuk melakukan pengungsian. Yaitu di RT 3, 4, 2 dan 1.

Mereka adalah warga yang bermukim di sekitar Kali Boyong.

Total jumlah warga yang bersiap mengungsi, menurutnya belum diketahui secara pasti.

Namun, ada sekitar 300-an warga.

"Jumlah pastinya, nanti saya cek lagi," ujar dia.

Suyanto menjelaskan, warga Turgo mengungsi sementara di gedung SD Sanjaya Tritis.

Selanjutnya, akan segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, di Barak pengungsian Kalurahan Purwobinangun.

Proses evakuasi menggunakan kendaraan dari BPBD, Satpol-PP, Basarnas maupun relawan lainnya.

"Tapi ada juga warga yang menggunakan kendaraan pribadi," ujar dia.

Dari pantauan Tribunjogja.com di lokasi, sejumlah relawan dari lintas instansi telah bersiap-siaga, mengantisipasi apabila sewaktu-waktu kondisi semakin membahayakan.

Bahkan, jalan menuju puncak Merapi, tepatnya di simpang empat Ngepring telah diportal.

Palang bambu dipasang, warga berjaga-jaga.

Semua kendaraan, selain keperluan evakuasi, sementara tidak diperbolehkan melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengaku telah memerintahkan warga di padukuhan Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, terutama yang bermukim diseputaran Kali Boyong, untuk bergeser turun dan mengungsi sementara di SD Sanjaya Tritis.

"Saya perintahkan, agar tidak was-was, mengungsi sementara di Tritis," ucap dia.

Apabila nantinya dinilai semakin membahayakan, warga akan segera dievakuasi ke barak pengungsian Purwobinangun.

Kapasitas barak, menurutnya dalam kondisi mencukupi untuk menampung warga pengungsi.

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin/Almurfi Syofyan/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved