Melihat dari Dekat Karakter Naga Laut, Satwa yang Sangat Sulit Ditemui
Sosoknya yang bertubuh kecil dan menyerupai terumbu karang, mereka pintar berkamuflase seperti rumput laut
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Untuk diketahui, satwa endemik asal Australia Selatan ini biasa hidup di perairan yang bersuhu dingin, yakni sekitar 10° celcius - 12° celcius.
"Tidak heran, kalau naga laut juga terancam punah di habitat aslinya akibat pemanasan global," imbuhnya.
• Jelang HUT Kota Tangerang, Wali Kota Keliling Bagikan Ribuan Sembako
• Viral Aksi Pencopetan di Angkot, Warga Mulai Resah dan Khawatir
• Melihat Lebih Dekat Giant Pasific Octopus di JAQS, Hewan Pintar yang Punya 9 Otak
Dijelaskan Aaron, naga laut juga sangat pemilih soal makanan.
Mereka tidak mau makanan mati atau yang beku. Di JAQS, sea dragon diberi makan mysid shrimp (semacam rebon) yang hidup.
"Itu pun kami pastikan kualitas terbaik yang masih muda dan makanan ini pun harus dipastikan bebas dari segala patogen dan parasit," kata Aaron.
Di JAQS, naga laut bisa makan sebanyak 8 kali dalam sehari.
Walau bentuknya tidak menyerupai ikan pada umumnya, namun Weedy Sea Dragon merupakan salah satu jenis ikan. Ia memakan rebon hidup, larva ikan, dan copepod yang dapat masuk ke dalam mulutnya.
Cara makannya adalah dengan menghisap makanannya.
Karena hewan ini tegolong sangat sensitif, pengunjung di JAQS juga diminta untuk berhati-hati dan tidak terlalu dekat dengan akuarium.
Selain itu, pengunjung juga tidak diperkenankan berfoto dengan menggunakan blitz.
"Jadi naga Laut adalah species yang megah dan anggun. Cara mereka bergerak sangat unik, seperti ikan, tapi warna dan kamuflase mereka sangat indah dan bikin decak kagum. Hanya saja, hanya sedikit akuarium di dunia yang cukup kompeten untuk merawat dan membiakkan mereka dengan sukses," tutur Aaron.