Viral di Medsos
Terselip Kisah Pilu Kakek Musa Sopir Angkot yang Dibayar Rp 200, Ivan Gunawan Hadiahi Ikan Gurame
Terselip kisah pilu Kakek Musa yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot di Kalisari ini.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muhammad Zulfikar
"Kalau lagi covid PSBB ini pendapatan menurun gak pak?" tanyanya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (31/1/2021).
"Ya jelas menurun bang," kata Kakek Musa.
Dulu, Kakek Musa bisa menghasilkan Rp 150 ribu hasil ngangkotnya sehari.

Namun di tengah pandemi ini, Kakek Musa hanya bisa memberikan nafkah sebesar Rp 20 ribu untuk keluarga.
"Dulu Rp 150 atau Rp 100, sekarang paling dapet Rp 80 atau Rp 70, itupun uang kotor, pulang belum beli bensin buat besok pagi lagi," ceritanya.
"Jadi untungnya berapa kek?" tanya Deddy Corbuzier.
"Rp 20 ribu bang," tegasnya.
"Hah?" sontak Deddy Corbuzier kaget.
"Iya kan dapetnya Rp 70 ribu, terus Rp 50 ribunya buat besok pagi bensin. Nah bawa pulang Rp 20 ribu," tutur Kakek Musa.
Tak jarang, Kakek Musa pulang bekerja seharian tanpa membawa uang sepeserpun.
• Paula Verhoeven Panik saat Kiano Swab Tes, Orang di Kantor Baim Wong Heboh Pak Slamet Kena Covid-19
"Pernah gak dapet uang?" tanya Deddy Corbuzier.
"Sering, bukan gak pernah. Penumpangnya gak ada," ucap Kakek Musa.
Rute angkutan umum yang dibawa Kakek Musa melewati sekolahan.
Biasanya, penumpang Kakek Musa kebanyakan anak sekolah.
Namun, imbas pandemi covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar secara langsung ditiadakan diganti daring.