Aksi Keji Siksa Anjing dan Monyet di Tangerang & Jaksel: Dijerat Kawat Sampai Demi Konten Youtube
Aksi penyiksaan terhadap hewan anjing dan monyet liar terjadi di Kota Tangerang dan Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aksi penyiksaan terhadap hewan anjing dan monyet liar terjadi di Kota Tangerang dan Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).
Di Tangerang, seekor anjing mengalami penyiksaan keji dengan diseret sepeda motor di Jalan Dumpit, Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (1/2/2021) pagi.
Sedangkan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, seorang Youtuber Rian Mardiansyah melakukan penyiksaan terhadap tiga ekor monyet liar demi konten Youtube.
Kasus penyiksaan anjing di Kota Tangerang telah dilaporkan komunitas pemerhati satwa, Natha Satwa Nusantara ke Polres Metro Tangerang Kota.
Sedangkan, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menyita tiga ekor monyet liar dari sebuah rumah di Jalan Kahfi II, Cipeda, Jagakarsa.
Kasus Siksa Anjing

Anjing berwarna hitam coklat itu dijerat lehernya dan diseret menggunakan sepeda motor oleh dua orang pria tidak dikenal.
Kejadian itu dipotret seorang warga sekitar dan dilaporkan komunitas pemerhati satwa, Natha Satwa Nusantara.
Anjing malang itu diduga dicuri dari pemiliknya lalu dibawa kabur dua pria menggunakan sepeda motor dengan cara diseret sepanjang jalan.
"Jalan Dumpit, Jatiuwung, Tangerang. Dua orang itu, yang naik motor ditutup mukanya, yang di belakang itu enggak."
"Dia kaya bawa alat pukul, atau golok gitu deh, pas kelihatan ya. Anjingnya kaya pakai kawat gitu, kawat tambang gitu dijerat pakai itu terus diseret," ujar Anisa Ratna, Direktur Operasional, Natha Satwa Nusantara saat dihubungi TribunJakarta.com.
Anisa mengatakan, kejaidan memilukan itu terjadi sekira pukul 06.55 WIB.
Anjing tersebut diduga dicuri dari pemilik sebuah toko bangunan.
"Iya dicuri. Tapi kan toko bangunan itu suka ngelepas anjingnya ya buat ngejagain," kata Anisa.
Saksi hanya berhasil memotret penyiksaan itu tanpa sempat mengikutinya.