Cerita Dokter Forensik Terjun Identifikasi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air, Tak Ada Rasa Gentar
Berbeda dengan kasus pesawat AirAsia, dr Sumy menilai penyebab korban pesawat Sriwijaya Air meninggal dunia bukanlah karena air laut.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Dokter forensik Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F menceritakan proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
dr Sumy mengaku mendapatkan petunjuk penyebab korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 meninggal dunia.
Berbeda dengan kasus pesawat AirAsia, dr Sumy menilai penyebab korban pesawat Sriwijaya Air meninggal dunia bukanlah karena air laut.
TONTON JUGA:
Hal ini diungkapkan dr Sumy Hastry saat berbincang dalam vlog Denny Darko dilansir pada Senin (1/2/2021).
dr Sumy Hastry menuturkan, pihaknya mengidentifikasi korban melalui potongan tubuh yang ditemukan satu per satu.
• Terungkap Alasan Kaido Takut dan Hindari Serangan Roronoa Zoro, Jadwal Manga One Piece Chapter 1003
"Ratusan (potongan tubuh, red) diperiksa," terang dr Sumy.
FOLLOW JUGA:
dr Sumy menduga hancurnya tubuh manusia karena jatuhnya pesawat secara cepat ke dalam air laut.
"Jadi pesawatnya berkeping-keping, termasuk manusia didalamnya," aku dr Sumy.
Lebih lanjut dr Sumy menyatakan, kondisi ini jelas berbeda dengan kasus pesawat AirAsia yang masih ditemukan korban dengan tubuh yang utuh.
• 10 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2021 versi Webometrics, Posisi UI Bergeser
"AirAsia jatuh terus lama-lama tenggelam. Mereka banyak meninggal karena air laut, bagian tengah ke belakang itu tenggelam. Sedangkan tubuh korban Sriwijaya itu berbeda," terang dr Sumy.
dr Sumy menegaskan, tak ada ditemukan luka bakar di bagian tubuh korban Sriwijaya Air.

"Bagian tubuh pun bisa berbicara, kalau dia memang karena crash air laut," kata dr Sumy.
Tak hanya itu, dr Sumy bahkan mengidentifikasi tulang berdasarkan usia manusia, apakah balita atau dewasa.
"Kita cari ciri khasnya masing-masing, dari situ kita identifikasi. Semua bagian tubuh yang ditemukan kita ambil DNA untuk memastikan dia korban Sriwijaya."
• Beda Reaksi Wirda dan Putra Syekh Ali Jaber saat Dijodohkan, Ustaz Yusuf Mansur Akui Tak Akan Zalim
"Kita awalnya harus mengenali misalnya dari celana yang dipakai, jam tangan dan sebagainya. Teman-teman antemortem harus cerita ke kita tentang detail barang yang dipakai," beber dr Sumy.
Tak ada rasa gentar dari dr Sumy untuk melakukan proses identifikasi korban. Semua dilakukan demi mengungkap fakta.
Hampir semua kejadian besar telah ditangani dr Sumy. Mulai dari bom bali, tsunami Aceh, evakuasi Sukhoi tahun 2012, Malaysia Airlines MH17, longsor Banjarnegara, dan lain-lain.
"Walaupun saya punya jabatan di Semarang, saya izin dengan Kapolda untuk mendukung teman-teman di sini untuk identifikasi," jelas dr Sumy.
• Sebelum Dijodohin dengan Putra Syekh Ali, Terkuak Wirda & Ustaz Yusuf Mansur Kepoin Pria Ini: Tajir!
Daftar 58 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi hingga Minggu (31/1/2021) pagi seperti dilansir dari Tribunnews.com:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
8. Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan.
30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
44. Sefiadaro (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
45. Angga Fernanda Afrion (27), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
46. Priyon Yoga Tama (29), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
47. Rusmi (44), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
48. Yumna Fanisyatuzahra (3), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021
50. Fazila Amara (6), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
51. Sugioni Efendi (36), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
52. Yohannes (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
53. Nabila Anjani (11), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021
55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021
56. Afwan RZ (54), teridentifikasi 27 Januari 2021
57. Suyanto (40), teridentifikasi 27 Januari 2021
58. Riyanto (32), teridentifikasi 27 Januari 2021
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).