GeNose Akan Ada di Stasiun Mulai 5 Februari 2021, Bagaimana Nasib Rapid Test Antigen?
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan menghadirkan layanan GeNose Test di sejumlah stasiun mulai 5 Februari 2021.
Sekilas Tentang GeNose
GeNose C19 adalah alat screening Covid-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) untuk membedakan pola senyawa yang dideteksi.
GeNose C19 melakukan screening melalui embusan nafas seseorang, untuk mendeteksi keberadaan Covid-19.
Perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software AI, terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.
Adapun alat GeNose C19 sendiri telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No Kemenkes RI AKD 20401022883.
Alat tersebut juga telah ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021.
• Pabrik Masker Wajah Ilegal di Bekasi Digerebek, Ini Efek Buruk Akibat Pakai Masker Organik Abal-abal
Aturan Melakukan Perjalanan Menggunakan KA Jarak Jauh
Hal yang perlu diketahui, pelanggan KA jarak jauh yang hendak melakukan perjalanan dengan KA, wajib melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti:
- Memakai masker
- Dalam kondisi sehat (tidak sedang sakit flu, pilek, batuk, diare, demam)
- Suhu badan di bawah 37,3°C
- Memakai pakaian lengan panjang
- Dilarang berbicara saat di kereta
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan mulai 5 Februari 2021 alat deteksi Covid-19 GeNose akan digunakan di stasiun.
(TribunJakarta/Kompas.com)