AHY Disebut Cengeng dan Tak Punya Etika Soal Kudeta Demokrat, Marzuki Alie Langsung Hubungi SBY

Marzuki Alie menanggapi sikap AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, pemimpin tak boleh cengeng dan harus bisa mengkonsolidasikan kekuatan timnya.

Editor: Wahyu Septiana
Surya/Mujib Anwar
Marzuki Alie (kiri). Nama mantan Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie terseret dalam isu kudeta Partai Demokrat. Marzuki Alie menanggapi sikap AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, pemimpin tak boleh cengeng dan harus bisa mengkonsolidasikan kekuatan timnya. 

"Boleh dia ngomong, tapi tidak boleh nyebut nama presiden, klarifikasi ke presiden, etikanya tidak ada," tutur Marzuki.

"Bagaimana kalau SBY dulu diperlakukan seperti itu, tidak enak juga."

"Pasti tidak mungkinlah Pak Jokowi menanggapi itu, kan tidak pas juga."

"Kalau ada orang, si A, si B, tunjuk aja hidungnya, dan dia harus menyampaikannya, jangan orang-orang sekitarnya nuduh-nuduh," pungkas dia.

Langsung Hubungi SBY

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI. (Istimewa)

Mendengar namanya disebut terlibat rencana kudeta terhadap Partai Demokrat, Marzuki Alie pun langsung menghubungi Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY.

Mengutip Tribunnews, Marzuki menghubungi SBY via WhatsApp.

Dalam pesannya, Marzuki meminta agar tuduhan yang ditujukan padanya dibuktikan.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan."

"Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," kata Marzuki, Selasa (2/2/2021).

Ia menganggap tuduhan yang ditujukan padanya tak memiliki dasar dan bukti.

Marzuki bahkan memberikan ancaman jika tuduhan padanya sama sekali tak terbukti.

4 Faksi Ingin Gulingkan AHY dari Ketum Demokrat Pernah Antar SBY Jadi Presiden

Ia meminta agar AHY mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.

Tak hanya AHY, Marzuki juga meminta Syaief Hasan mundur jika tuduhan padanya tidak terbukti.

Pasalnya, menurut Marzuki, Syaief sering memfitnah dirinya sejak dulu dalam berbagai rapat internal Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved