Sepeda Motor PPSU Hampir Digondol Penipu, Polisi Menduga Korban Dihipnotis 

MT diduga menghipnotis korbannya untuk membawa kabur sepeda motor petugas PPSU tersebut.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
ilustrasi pencurian sepeda motor 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polisi menduga seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dihipnotis pria berinisal MT, di Jalan Cideng Barat, Kelurahan Petojo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/2/2021) siang.

MT diduga menghipnotis korbannya untuk membawa kabur sepeda motor petugas PPSU tersebut.

"Kalau menurut saya, korban terpedaya, dugannya dihipnotis juga," kata Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta, saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).

Budi, sapaannya, mengatakan korban ini merupakan perempuan yang memiliki sepeda motor matik. 

"Korbannya perempuan, sepeda motornya matik," ucap Budi.

Budi menuturkan, korban juga dijanjikan bakal mendapat bantuan sosial (bansos) dari pria berinisial MT.

MT menawarkan bansos kepada korbannya ini karena ada maksud menipu korban dan membawa kabur sepeda motornya.

"Intinya PPSU ini ditanyakan tersangka, mau bansos tidak? Ditawari bansos, Kalau mau antar saya, diantarlah pakai kendaraan itu, pakai kendaraannya PPSU itu," tutur Budi.

"Sampai di belakang kantor Paspampres itu, MT minta kendaraannya (petugas PPSU)," lanjut Budi.

Setelah itu, korban pun memanggil teman-teman PPSU lainnya yang berada di lokasi bahwa MT ingin memberikan bansos.

Namun, saat sepeda motor korban hendak dikendarai pelaku, teman PPSU lainnya mencurigai gerak-gerik MT.

Alhasil, petugas PPSU lainnya menghentikan paksa MT agar tidak mengendarai sepeda motor rekannya tersebut. 

Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Berikut Cara Mendaftar Lewat www.prakerja.go.id

Dukung Program e-Tilang Polri, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Puluhan Kamera ETLE

Pendaftaran CPNS 2021 Bakal Segera Dimulai, Berikut Penyebab Gagal Seleksi Administrasi

"Intinya motor itu masih dalam kuasa (PPSU), belum sempat pindah tangan ke pelaku," tutur Budi. 

"Kami masih dalam pemeriksaan dulu selanjutnya, karena sepeda motornya masih dalam kuasa pemilik kendaraan," tutup Budi.

Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan motor milik PPSU gagal dibawa kabur MT.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved