Antisipasi Virus Corona di DKI
3 Minggu Program Vaksinasi Covid-19 di DKI Berjalan, Progresnya Belum Capai 60 Persen
Dari 131 ribu tenaga kesehatan yang terdata di DKI Jakarta, vaksinasi baru diterima 78 ribu tenaga kesehatan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Meski sudah sejak 14 Januari lalu dijalankan, namun progresnya berjalan lambat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sampai saat ini progres program vaksinasi Covid-19 belum juga mencapai 70 persen.
Dari 131 ribu tenaga kesehatan yang terdata di DKI Jakarta, vaksinasi baru diterima 78 ribu tenaga kesehatan.
"Yang sudah disuntik pertama 78.260 orang," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Artinya, progres tahap pertama program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta baru mencapai 59,7 persen.
Anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan ini berkilah, lambatnya progres vaksinasi Covid-19 ini lantaran banyak tenaga kesehatan yang tak memenuhi syarat.
Khususnya terkait kondisi kesehatan dari para tenaga kesehatan tersebut.
"Banyak yang komorbid dan banyak juga yang penyintas," ujarnya.
Meski demikian, Widyastuti tak merinci berapa jumlah tenaga kesehatan yang tak bisa divaksin Covid-19.
Untuk diketahui, sampai saat ini DKI Jakarta telah mendapat 240 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat.
• Kenali Masalah Gangguan Kesuburan, Bisa Terjadi Pada Wanita Ataupun Pria
• Besok GeNose Siap Digunakan di Stasiun Pasar Senen, Simak Biaya, Syarat hingga Tahapan Tesnya
• Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS 2021, Ini Intansi yang Berikan Penghasilan Besar ke Pegawainya
Pemprov DKI pun menargetkan tahap pertama program vaksinasi Covid-19 yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan ini rampung pada Februari 2021.
Total sebanyak 508 fasilitas kesehatan dan 1.648 tenaga vaksinator telah disiapkan Pemprov DKI melalui Dinkes.