Sisi Lain Metropolitan
Cerita Rahadin, Penggali Makam Covid-19 yang Tidak Ingin Terlewat Waktu Beribadah
Rahadin menuturkan, jumlah jenazah yang dimakamkan saat ini jauh lebih banyak mengingat kasus positif yang terus mengalami peningkatan
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Rahadin, penggali makam di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
Namun rasa itu justru terbantahkan dengan apresiasi yang diberikan para keluarga maupun lingkungannya.
"Tapi lama-lama semakin percaya diri aja karena respon yang diberikan keluarga dan tetangga rupanya enggak seperti yang saya pikirkan. Alhamdulillah sekarang sudah pada paham," jelasnya.
Namun untuk menjaga kesehatan bersama, Rahadin memastikan ia dan penggali makam lainnya melakukan pembersihan diri dengan mandi sebelum pulang ke rumah.
"Tapi buat jaga-jaga, kami mandi di sini. Biasanya baju enggak saya bawa pulang, saya cuci di sini. Kemudian saya pakai baju salin yang di bawa dan sampai rumah mandi lagi," tandasnya.