Ketika Emak-emak Bersatu Tutup Kafe Remang-remang yang Dianggap Sarang Maksiat
Emak-emak bersatu, tutup kafe remang-remang yang dianggap jadi sarang maksiat.
"Kalian ini hidup musik sampai azan subuh, itu pun sedang ada orang sedang berduka meninggal dunia. Kalian malah nyanyi-nyanyi sampai pagi. Kalau mau cari nafkah kek gini jangan di kampung kami," kata pria paruh baya dari kerumunan warga.
Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda H Sibuea mengatakan akan segera memastikan wilayah hukum keberadaan kafe remang-remang tersebut.
Selama ini, kata dia, kepolisian belum ada menerima pengaduan dari masyarakat setempat.
"Kejadiannya tepatnya yang di mana itu? Kalau di Megawati, kami belum ada menerima dumas (pengaduan masyarakat) selama ini, tapi pasti segera akan saya selidiki keberadaannya ya. Coba kirim alamat pas kafe itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Emak-emak Tutup Paksa Cafe Remang-remang, Tempat Menjajakan Wanita Penghibur dan Minuman Keras,