Mata Ditutup, Kaki Dirantai, 26 Tersangka Teroris dari Makassar dan Gorontalo Tiba di Bandara Soetta

Sebanyak 26 tersangka teroris tiba di Terminal Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (4/2/2021).

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Sebanyak 26 tersangka teroris tiba di Terminal Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (4/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Sebanyak 26 tersangka teroris tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (4/2/2021).

Para tersangka tiba menggunakan pesawat Lion Air PK-LGT, tipe Boeing 737-900ER.

Seluruh tersangka turun satu persatu dikawal ketat aparat Densus 88 Anti Teror.

TONTON JUGA

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para terduga teroris itu ditutup matanya, tangannya diborgol dan kakinya dirantai.

Terlihat beberapa tersangka kesulitan menuruni tangga karena rantai yang menjerat kakinya itu.

Sebanyak 26 tersangka teroris tiba di Terminal Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (4/2/2021).
Sebanyak 26 tersangka teroris tiba di Terminal Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (4/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Satu persatu pula mereka memasuki mobil yang sudah disiapkan dengan pengawasan ketat aparat bersenjata.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan, dari 26 tersangka teroris itu tujuh di antaranya dari Gorontalo dan 19 lainnya dari Makassar.

Kapolri Listyo Sigit Diminta Tuntaskan Kasus Investasi Bodong yang Mandek

Mulai 7 Februari, Alat GeNose C19 Lacak Covid-19 Akan Digunakan di Terminal Pulo Gebang

Jagakarsa Rawan Longsor, Ini 4 Kejadian Serupa Selama 6 Bulan Terakhir: Ada Korban Jiwa

Sebanyak tiga orang dari kelompok Makassar merupakan wanita, selebihnya pria.

"Hari ini Densus 88 Anti Teror Polri memindahkan 26 tersangka aksi terorisme di Indonesia, tujuh dari Gorontalo dan 19 dari Makassar," ujar Rusdi di lokasi. 

Rusdi juga menjelaskan, bahwa seluruhnya merupakan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah.

TONTON JUGA

Namun untuk kelompok yang ditangkap di Gorontalo, mereka memiliki nama tersendiri yakni Ikhwan Pohuwato.

"Untuk di Gorontalo kelompok ini dikenal dengan Ikhwan Pohuwato ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang tentunya berafiliasi dengan ISIS," katanya.

Rusdi juga menekankan afiliasi kelompok JAD dengan organisasi ISIS.

Kepala Kanwilkumham DKI kembali Didemo karena Peredaran Narkoba di Rutan dan Lapas

"Tentunya kelompok ini akan ditindaklanjuti oleh Densus 88 untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan aksi terorisme di Indonesia," pungkas Rusdi.

(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved