Pembangunan Lintasan Sepeda di Kolong Tol Becakayu, Cipinang Melayu Mandek
Pengguna Sepeda BMX tampaknya harus bersabar untuk menjajal lintasan pump track di kolong Tol Becakayu
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pengguna Sepeda BMX tampaknya harus bersabar untuk menjajal lintasan pump track di kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Meski awal bulan November 2020 lalu lintasan Pemkot Jakarta Timur melakukan uji coba lintasan dengan mengundang sejumlah pengguna Sepeda BMX menjajal lintasan.
Hingga kini pembangunan lintasan berkonsep gundukan tanah yang digagas berjuluk Pilar Jati Bike Park oleh Pemkot Jakarta Timur belum rampung.

Pembangunan yang dilakukan seolah mandek karena di sekitar gundukan tanah lintasan berserakan batu-batu, bongkahan tanah, hingga terdapat genangan.
Sementara petugas yang melakukan pembangunan tidak tampak, pun tak diketahui pasti apa pembangunan lintasan terhenti sementara atau tidak.
Di lokasi hanya terpampang kertas pengunguman pemberitahuan 'Tempat ini akan dibangun jalur track sepeda cross pump dan jump Pilar Jati Bike Park'.
Tidak tampak pengunguman pemberitahuan bahwa lintasan belum bisa digunakan karena masih dalam proses pembangunan yang dilakukan petugas.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com pada Rabu (3/2), pengguna Sepeda BMX yang menjajal lintasan sebagaimana uji coba November 2020 lalu pun tak tampak.
Pembangunan pembatas antara lintasan dengan aliran Kalimalang yang berada di sisi kanan guna mencegah pengguna sepeda tercebur juga belum dilakukan.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi kelanjutan pembangunan lintasan Pilar Jati Bike Park terhenti ke Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman.
Tapi hingga berita ditulis Agus urung menanggapi upaya konfirmasi terkait kelanjutan pembangunan Pilar Jati Bike Park di lahan seluas 200 meter persegi itu.
Sebelumnya, pada akhir bulan November 2020 Pemkot Jakarta Timur mengimbau warga agar tidak menggunakan lintasan pump track di kolong Tol Becakayu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan kala itu pembangunan baru mencapai sekitar 40 persen.
"Kita imbau tidak digunakan dulu karena pengerjaan lintasanya belum selesai. Sekarang pengerjaannya baru sekitar 40 persen," kata Kusmanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020).
