Direkayasa Seolah Bunuh Diri, Ardanih Tewas Dihujam Lima Tusukan oleh Tetangganya

Sang kakak mulai berpikir, adiknya tewas bukan karena bunuh diri tetapi dibunuh dengan cara ditusuk

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hendra Gunawan di Mapolres, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang Utara, Bekasi, Kamis (4/2/2021). 

Dari pengamatan sementara lanjut Hendra, memang terdapat luka terbuka di beberapa bagian tubuh korban. Luka tersebut jelas bukan luka akibat gantung diri, melainkan luka tusuk benda tajam.

Temuan itu sesuai dengan keterangan kakak korban, terdapat luka di perut sebelah kanan, robek pergelangan tangan kiri, sobek bagian leher, memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak.

Bukti-bukti kemudian dikumpulkan pihak kepolisian untuk terus dilakukan penyelidikan, selama proses itu juga, terdapat nama-nama saksi yang sudah diperiksa.

Saksi berasal dari pihak keluarga, tetangga dan mengerecut ke satu orang yang selama ini diketahui memiliki masalah dengan korban.

Polisi selanjutnya terus mengintrogasi saksi dan sampai akhirnya menetapkan tersangka berinsial MR bin T (38), dia merupakan tetangga korban.

MR lanjut Hendra, sudah diamankan tidak lama setelah laporan tentang kematian korban yang bukan semata karena bunuh diri.

"Tersangka ini sudah kita amankan sebelumnya tiga jam dari laporan kakaknya ke polisi, karena dari saksi-saksi oleh TKP itu kita mengerucut ke beberapa saksi," tegasnya.

MR setelah diamankan akhirnya mengakui perbuatannya, dia membunuh Ardanih dengan cara menusuk menggunakan gunting bergagang hitam.

Kronologisnya, korban saat itu tengah tidur di ruang tamu seorang diri. Sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.

"Posisi rumah dalam keadaan sepi, hanya ada korban tidur di ruang tamu, niat jahat pelaku muncul di situ," tutur Hendra.

Tersangka lalu masuk ke ruang makan, dia selanjutnya menemukan gunting bergagang hitam yang ada di dalam lemari rumah korban.

"Pelaku mengambil gunting, pada saat mengambil gunting korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak 5 kali," ucapnya.

Lima tusukan itu kata Hendra berada di bagian leher sebabyak dua tusukan, di dada dua tusukan dan terakhir di perut satu tusukan.

Korban pada saat itu langsung tidak berdaya, jasadnya kemudian ditarik oleh pelaku menuju kamar mandi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, pelaku berusaha menutupi jejak dengan cara mengarang cerita korban seolah bunuh diri.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved