Geger Jasad Wanita Berkaus Gambar Kucing Tertancap Bambu, Sahabat: Suka Menangis Tanpa Sebab
Warga Kampung Tegalpanjang, Kabupaten Garut digegerkan temuan jasad wanita tertancap bambu pada Jumat (5/2/2021) pagi. Sosok Weni Tania.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Kampung Tegalpanjang, Kabupaten Garut digegerkan temuan jasad wanita tertancap bambu pada Jumat (5/2/2021) pagi.
Jasad wanita tersebut diketahui bernama Weni Tania, warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
Sahabat Weni Tania, Viki Ruspiandi (21) mengungkapkan perilaku korban semasa hidup.
Viki berteman dengan Weni saat satu sekolah SMK PGRI Wanaraja (SMEA Aceng).
Viki menceritakan Weni dikenal pendiam saat sekolah.
Kebiasaan lainnya yakni korban kerap menangis tanpa sebab dan tak mau menjawab alasannya.
Viki menyebut dirinya dan korban telah bersama satu kelas hingga lulus.
"Saya dan Weni sudah dari kelas 10 hingga lulus satu kelas terus. Dia orang baik" kata Viki.
Ia menyebutkan Weni adalah orang yang pendiam sejak duduk di bangku SMA dan terkadang suka menangis tanpa sebab.
"Kalau di kelas juga suka diam enggak banyak bicara, kadang suka nangis tanpa sebab. Sama saya sering ditanya kenapa, tapi tidak pernah mau jawab, dipendam sendiri saja kayaknya," ucapnya.
Setelah lulus sekolah Viki mengatakan sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Weni.
"Paling ketemu di status Facebook. Kaget saat tahu yang penemuan mayat itu adalah sahabat saya," katanya.
Viki yang bekerja di PT KAI Stasiun Wanaraja itu berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian sahabatnya.
"Biar enggak simpang-siur lagi di medsos," ucapnya.

Ditemukan di Kebun Warga