Kasus Wanita Tewas Dihantam Tabung Gas, Ada Keributan Hebat di Kamar Kos: Sudah Empat Bulan Kamu!

Ada keributan hebat sebelum Sri Widayu (48) tewas di kamar kosnya di Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (2/2/2021) pukul 20.30 WITA.

Editor: Wahyu Septiana
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi Tewas. Ada keributan hebat sebelum Sri Widayu (48) tewas di kamar kosnya di Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (2/2/2021) pukul 20.30 WITA. 

TRIBUNJAKARTA.COM, - Ada keributan hebat sebelum Sri Widayu (48) tewas di kamar kosnya di Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (2/2/2021) pukul 20.30 WITA.

Menurut keterangan saksi di lokasi, Nurbadri (40) menjelaskan kepada pihak kepolisian, sekitar pukul 20.30 wita saksi mendengar suara ribut-ribut dari kamarnya.

Terdengar ada suara yang mengatakan 'sudah empat bulan kamu' namun terpotong dan tidak jelas suara lainnya.

Saat ia keluar dari kamar, Nur melihat ada dua orang laki-laki dan perempuan berkerudung memakai sepeda motor warna merah langsung tancap gas ke arah utara sambil berboncengan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Widayu (48) tewas dengan sejumlah luka di kamar kosnya, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (2/2/2021) pukul 20.30 WITA.

Hasil Liga Inggris Tottenham vs Chelsea: The Blues Lebih Perkasa, Kekalahan Menyakitkan Mourinho

Suwarno, yang berstatus sebagai suaminya tak menyangka saat akan mengambil payung di lokasi kejadian ternyata sudah terdapat garis polisi.

Suwarno memang telah pisah ranjang dengan istrinya selama tiga tahun.

Namun pedagang nasi jinggo itu masih berkomunikasi baik dengan istrinya.

Bahkan sesekali Suwarno datang ke kontrakan korban untuk membantu.

Ditemui di RUSP Sanglah, Suwarno menyatakan tidak mengetahui kejadian itu secara langsung.

Saat peristiwa tragis itu terjadi, ia tengah keliling berjualan nasi jinggo.

"Saya baru tahu kejadiannya pukul 21.00 Wita (Selasa malam, red). Saya dikasih tahu oleh tuan rumah lalu saya kelokasi kejadian, kok sudah ada garis polisi," kata Suwarno dikutip dari Tribun Bali, Kamis (4/2/2021).

Suwarno mengatakan dari hasil pernikahannya telah dikaruniai dua anak, satu bernama Yudi (27) dan seorang anak yang masih kecil.

"Sudah pisah ranjang dengan istri 3 tahun. Dia (korban) tinggal sendiri disini, sedangkan saya kos di Sanur, sama anak yang paling besar. Satu masih kecil di Banyuwangi sama orangtua," ujarnya.

"Hampir setiap hari kami komunikasi. Sehari-hari usaha jualan kripik pisang ibu (korban). Saya jualan nasi jinggo keliling. Biasa sering ketempatnya buat bantuin bikin kripik pisang," ceritanya didampingi anaknya.

Ucapan Spesial Bilqis ke Adit Jayusman Jadi Kenangan, Ayu Ting Ting Batal Nikah Ucap Thank U Masku

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved