Antisipasi Virus Corona di DKI
Tes GeNose C19 Lebih Diminati Dibanding Swab Antigen, Penumpang Kereta: Lebih Murah, Tesnya Ga Ribet
Para penumpang kereta api lebih memilih untuk mengikuti pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 dibanding swab antigen.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Para penumpang kereta api lebih memilih untuk mengikuti pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 dibanding swab antigen.
Sebabnya, mereka menilai biaya yang dikeluarkan untuk pemeriksaan dengan GeNose C19 lebih murah, Rp20 ribu saja.
Calon penumpang kereta api, Santi (25), mengatakan biaya tersebut jelas terjangkau.
"Karena lebih murah biayanya, cuma Rp20 ribu," kata Santi, saat diwawancarai, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2021).
"Tesnya juga tidak ribet, cuma meniup plastik saja. Jadi hidungnya tidak dicolok-colok kayak swab antigen," lanjutnya.

Santi hendak berangkat mulai besok, dari Stasiun Gambir menuju ke Jawa Timur.
"Jadi ini harus sehari sebelumnya (pemeriksaan dengan GeNose C19)," ucap Santi.
• Keren, Gubernur DKI Anies Baswedan Masuk 21 Pahlawan Transportasi Versi TUMI: Ada Nama Elon Musk
• Ayu Ting Ting Batal Nikah, Pihak Hotel Ungkap Pembayaran Gedung, Sudah Tes Food: Tinggal Eksekusi
Namun, Santi menyayangkan alat GeNose C19 yang hanya berada di dua stasiun kereta api saja.
Di antaranya di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.
"Harusnya ada di semua stasiun kereta biar tidak ikut swab antigen. Karena lebih terjangkau," tutup Santi.
Diketahui, masa berlaku hasil tes GeNose C19 ini selama tiga hari.
• Keren, Gubernur DKI Anies Baswedan Masuk 21 Pahlawan Transportasi Versi TUMI: Ada Nama Elon Musk
Dilarang Makan dan Merokok
Penumpang kereta yang hendak keluar kota saat pandemi Covid-19 kini dapat mengikuti pemeriksaaan dengan alat GeNose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2021).
Namun, ada sejumlah syarat untuk mengikuti pemeriksaan dengan alat pendeteksi virus corona Covid-19 tersebut.