2 Parpol Ini Diprediksi Usung Anies Baswedan di Pilkada Jika Hubungan Gubernur DKI-Gerindra Memburuk

Pertemuan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto memunculkan spekulasi mengenai Pilkada DKI Jakarta. Ini kata pengamat.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya mendatangi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pukul 22.00 WIB, Senin (21/9/2020). Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memunculkan spekulasi mengenai Pilkada DKI Jakarta. 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, partainya memiliki pedoman baku perihal pencalonan kepala daerah.

DPD pun disebutnya hanya mempunyai kewenangan untuk menjaring sosok-sosok yang akan diusung menjadi kepal daerah.

Selanjutnya, nama-nama tersebut baru diajukan ke DPP dan sang Ketua Umum, yaitu Megawati yang bakal memutuskannya.

"Partai punya mekanisme, ada penjaringan dan lenyaringan, ada sekolah partai. Itu mekanisme baku," tuturnya.

"Dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP," tambahnya menerangkan.

Dibandingkan mengusung Anies, Gembong menyebut, PDI Perjuangan kini lebih condong mengajukan kadernya untuk maju dalam persaingan menuju DKI satu.

"PDIP punya stok calon banyak, punya banyak kader yang akan didorong ke DKI Jakarta," kata dia.

PDIP Tak Mau Campuri Anies-Gerindra

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan tak mau terlalu jauh mencampuri urusan Anies dan Gerindra.

Namun, tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan bakal mengusung Anies dalam Pilkada DKI mendatang.

Meski selama ini dikenal vokal dan kerap mengkritisi kebijakan Gubernur Anies Baswedan, tapi bukan kemustahilan PDIP bakal mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

"Ya politik itu kan tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).

Terlebih, partai berlambang banteng itu pernah takluk dari Anies saat Pilkada DKI pada 2017 lalu.

Saat itu, Anies-Sandi yang diusung Gerindra dan PKS unggul jumlah suara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang disokong PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem.

Walau berbeda haluan politik, bukan mustahil PDIP merangkul Anies dalam Pilkada DKI mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved