Pandemi Covid-19, Ini Perbedaan Imlek Tahun 2021 dari Tahun Sebelumnya
Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN, Ws Liem Liliany Lontoh menjelaskan perbedaan perayaan Imlek saat pandemi
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN, Ws Liem Liliany Lontoh menjelaskan perbedaan perayaan Imlek saat pandemi Covid-19.
Mengingat kondisi saat ini tengah pandemi, berbagai kegiatan pun dibatasi.
Tak hanya sektor industri maupun perkantoran, kegiatan keagamaan juga turut dibatasi.
Misalnya seperti perayaan Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) mendatang.
• Jelang Imlek, Pemandian Patung-patung di Kelenteng Kong Miao Dilakukan Hari Ini
Pembatasan umat hingga protokol kesehatan ketat diberlakukan di Kelenteng, seperti di Kelenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Saat ini lebih ke pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat aja. Misalnya di Kelenteng Kong Miao tidak dibuka untuk umum seperti tahun sebelumnya. Jadi perayaan Imlek tahun ini akan dilakukan secara virtual," katanya di TMII, Sabtu (6/2/2021).
Selain itu, perayaan Imlek tahun ini juga berbeda karena umat Konghucu yang merayakan diimbau untuk di rumah saja.
Bila biasanya disambut suka cita dengan mengunjungi keluarga dan kerabat, saat ini para umat diimbau di rumah saja untuk kebaikan bersama.
"Kalau sebelumnya kita menyambut dengan suka cita dengan mengunjungi antar keluarga, silaturahmi antar teman, tapi pada tahun sekarang kita prihatin karena pandemi juga masih belum berakhir. Jadi MATAKIN melaksanakan virtual Imlek Nasional secara online pada (14/2)," jelasnya.
Namun, untuk persiapan disejumlah Kelenteng tetap dilakukan seperti biasa.
Mulai dari Sembahyang Hari Persaudaraan (Er Shi Sheng An) dengan membagikan paket sembako dan bakti sosial, pemasangan lampion hingga pencucian patung atau penyucian tetap dilakukan.