Pembunuhan Sadis di Bekasi, Terungkap Hubungan Gelap Guru Agama dengan Istri Tukang Kelapa
Polisi terus mendalami kasus pembunuhan sadis yang melibatkan MR (38), seorang guru agama di Kampung Srengseng Kaliabang, Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKATANI - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan sadis yang melibatkan MR (38), seorang guru agama di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2/2021) dini hari lalu.
Terakhir, Polres Metro Bekasi memeriksa istri korban untuk memastikan keterlibatan tersangka lain yang menewaskan Ardanih (45).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, salah satu keterangan yang didalami berupa, adanya hubungan gelap yang dijalin istri korban dengan tersangka.
"Ada pengakuan (dari istri korban terkait hubungan gelap dengan tersangka), si korban selama ini tidak tahu," kata Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021).
Istri korban mengaku kerap bercerita panjang lebar dengan tersangka.
Bahkan, hubungan gelap ini sudah sampai cukup jauh yang membuat tersangka mengetahui sifat buruk korban melalui cerita sang istri.
"Dari aksi selingkuh juga istrinya sering kali menyampaikan keluh kesahlah tentang suaminya (korban) biasa lah kalau selingkuh kaya gitu kan," ucap Hendra.
Namun sampai sejauh ini, Hendra memastikan tersangka pembunuhan masih tunggal.
MR melakukan aksi kejinya seorang diri tanpa dibantu orang lain.
"Jadi kemarin pertimbangan ada tersangka lain, kita sudah lakukan secara maraton juga periksa tuh istrinya (korban) kemudian kita periksa juga anaknya (korban), ini ternyata mereka emang tidak tahu terjadinya pembunuhan," paparnya.
"Artinya sampai pemeriksaan saat ini, kita bisa kembangkan terus belum ada tuh tersangka baru atau keterlibatan orang-orang lain selain dari MR," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, penjual kepala bernama Ardanih ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya, Kampung Srengseng Kaliabang, Sukatanu, Selasa (2/2/2021) dini hari lalu.
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terikat di langit-langit atap kamar mandi dengan seutas tali, keluarga yang melihat pertama kali mengira Ardanih tewas bunuh diri.
