Info Tekno

Tips Menjaga Anak Tetap Aman di Facebook, Orangtua Harus Lakukan 5 Hal Ini!

Tips untuk orangtua tetap menjaga keselamatan anak di dunia maya, khususnya Facebook. 

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tips untuk orangtua tetap menjaga keselamatan anak di dunia maya, khususnya Facebook

Saat ini internet kian menjadi bagian dari hidup kita  khususnya pada generasi yang lebih muda dimana mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka menggunakan internet untuk terhubung dengan teman dan guru mereka untuk  melakukan kegiatan sekolah dari rumah secara virtual.  

Di saat kita cukup beruntung dapat menjalani kehidupan dan melakukan proses pembelajaran secara virtual di masa pandemi ini, momen Hari Internet Aman Dunia  menjadi sebuah kesempatan untuk merefleksikan apa yang dapat kita upayakan dalam menciptakan ranah online yang lebih baik bagi generasi muda. 

Amber Hawkes, Head of Safety, Facebook Asia Pacific memahami bahwa anak muda menjadi lebih rentan di ranah online, dan tugasnya di Facebook adalah untuk menjaga mereka tetap aman melalui produk dan kebijakan. 

Selain privasi, fitur keselamatan dan keamanan juga tersedia bagi seluruh pengguna Facebook dan Instagram, dan beberapa perlindungan tambahan untuk melindungi anak di bawah umur. 

"Misalnya, di Facebook, pesan yang dikirimkan kepada anak di bawah umur dari orang dewasa yang bukan berasal dari daftar temannya atau teman dari teman, akan disaring terlebih dahulu dari kotak masuk mereka dan langsung masuk ke kotak spam," tegas Amber Hawkes dalam siaran persnya pada Rabu (10/2).

Amber Hawkes menyatakan,  sebagai bagian dari percakapan tentang keamanan di ranah online, anak-anak harus memahami bahwa akses terhadap perangkat elektronik dan internet harus dilandasi dengan tanggung jawab.

Mereka juga memiliki peran dalam menjaga diri sendiri dan orang lain untuk tetap aman di ranah online. 

Portal Orang Tua di Facebook dan Panduan Orang Tua di Instagram adalah sumber yang tepat untuk orang tua dan keluarga, yang memberikan informasi mengenai cara kerja aplikasi, kiat berbicara dengan anak-anak, dan saran dari ahli.

Berikut lima kiat utama dalam menjaga keselamatan anak di ranah online:

1. Tetap terlibat dalam dunia digital anak-anak

Luangkan waktu untuk menemani anak ketika mereka online.

Jika anak Anda senang bermain video game, duduklah di dekatnya.

Jika anak remaja Anda menggunakan Facebook atau Instagram, berdiskusilah dengan mereka tentang berteman atau mengikuti mereka di media sosial.

Berbicaralah dengan mereka tentang dengan siapa mereka terhubung dan apa yang mereka bagikan.

Katakan juga bahwa mereka dapat berbicara dengan Anda kapanpun ketika mereka melihat atau mengalami hal yang membuat mereka tidak nyaman di ranah online. 

Selain KTP, Apa Saja yang Harus Disiapkan Jelang Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12?

2. Gunakan pengaturan privasi dan keamanan

Sebagian besar dari pengaturan ini diaktifkan secara langsung untuk anak di bawah umur, tapi Anda sebaiknya tetap mengecek pengaturan privasi dan keamanan secara rutin. 

3. Buat kesepakatan sebagai keluarga

Buatlah kesepakatan bersama mengenai peraturan penggunaan perangkat elektronik, akses ke internet dan media sosial, dan jelaskan konsekuensi atas pelanggaran peraturan tersebut.

Tergantung dari usia anak Anda, Anda dapat membicarakan tentang konsekuensi yang lebih serius (seperti konsekuensi hukum) ketika mereka membagikan jenis konten tertentu seperti gambar intim yang tidak mendapatkan persetujuan. 

Demi Keamanan, PLN Pastikan Pemulihan Kelistrikan Pascabanjir

4. Tunjukkan contoh yang baik

Jika Anda membuat peraturan kepada anak seperti, ‘tidak boleh menggunakan handphone diatas jam 8 malam’ atau ‘tidak boleh menggunakan handphone di kamar' – Anda juga harus melakukan hal yang sama. 

5. Belajar bersama anak Anda

Teknologi senantiasa selalu berkembang, dan anak muda mempelajarinya dengan cepat.

Jika anak Anda mulai menggunakan aplikasi baru, minta mereka untuk menunjukan kepada Anda bagaimana cara kerja aplikasi tersebut.

Cara ini merupakan kesempatan untuk terhubung dengan anak Anda, melihat apa yang mereka lakukan secara online, dan berdiskusi mengenai keamanan di ranah online.

Sebaiknya Anda juga melakukan riset mandiri mengenai fitur privasi, keselamatan, dan keamanan dari aplikasi tersebut.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved