Hari Raya Imlek Tahun Ini Tiada Barongsai, Umat: Ini Demi Mencegah Covid-19
Hari Raya Imlek kali ini tiada hiburan Barongsai lantaran demi mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Hari Raya Imlek kali ini tiada hiburan Barongsai lantaran demi mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19.
Meski begitu, tak adanya hiburan tersebut tidak melunturkan semangat umat Buddha untuk merayakan Hari Raya Imlek.
Seperti Desyana (26), umat Buddha ini tidak mempermasalahkan jika tak ada hiburan barongsai saat Hari Raya Imlek.
"Tidak apa-apa dong, ini kan demi mencegah Covid-19 juga," kata Desyana, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (11/2/2021).
"Kalau ada barongsai pasti timbul kerumunan. Apalagi di kawasan Sawah Besar (Jakarta Pusat), kan itu padat penduduk. Pasti banyak yang nonton," lanjutnya.
Desyana merupakan warga Jalan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dia sejak lahir tinggal di sana dan merupakan keturunan Tionghoa.
"Marga dari keluarga saya kan 'Tan', dari lahir ya di sini. Jadi kalau imlek, tiap tahun merayakannya di wihara yang di dekat rumah," jelas dia.
Kecamatan Sawah Besar memang terdapat sejumlah wihara.
Masing-masing wihara, kata Desyana, memiliki tradisi yang berbeda-beda.
"Ya meskipun bedanya tipis, ya. Misal ada yang dari segi makanannya, di wihara ini makan buah ini, di wihara satunya lagi makan buah itu," tutur dia.
"Karena kan kami tidak boleh makan daging, jadi vegetarian," sambungnya.
Desyana mengatakan, keluarganya memiliki tradisi merayakan imlek di wihara.
Tapi tahun ini keluarganya akan merayakan wihara di rumah lantaran demi kebaikan.
• Penyekatan Antisipasi Libur Panjang, Polisi Sediakan Rapid Tes Atigen di Jalur Pantura Bekasi
• Cara Alami Mengatasi Sengatan Lebah, Coba 6 Obat Tradisional Ala Dapur Ini
• Skema Ibadah Imlek di Kelenteng Berusia Ratusan Tahun di Tangerang, Sistem Buka Tutup
"Keluarga saya sepakat besok akan ibadah dari rumah. Alat-alat untuk ibadah sudah disiapkan juga. Ada dupa, lilin, dan lain-lain," jelasnya.
Dia berharap, pandemi virus corona Covid-19 cepat berakhir agar dapat berkumpul lagi dengan keluarga besarnya.
"Harapannya semoga Covid-19 selesai biar bisa ke wihara, kumpul keluarga, dan bisa makan enak bareng dengan keluarga," tutupnya.