Jadi Penantang Sepadan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Gibran Hanya Berucap Singkat
Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono menilai Gibran Rakabuming Raka menjadi pesaing kuat Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Apa kata Gibran.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Gibran Rakabuming Raka menjadi pesaing kuat Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Nama Gibran muncul setelah kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meskipun DPP Partai Gerindra telah membantah pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto membicarakan Pilkada DKI Jakarta.
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal dirinya menjadi pesaing kuat Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Gibran yang sebentar lagi akan dilantik jadi Wali Kota Solo itu hanya berujar singkat.
Gibran menyebut saat ini akan fokus di Solo terlebih dahulu.
"Solo aja belum dilantik, malah mikirke (mikirin) Jakarta," papar dia saat peringatan HPN 2021 di Monumen Pers Nasional, Jalan Gajahmada No 76, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (9/2/2021).
Gibran menegaskan akan fokus memikirkan Kota Solo terlebih dahulu.
"Sudah ya," jelas dia singkat.
Modal Gibran Menurut Arief Poyuono
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Gibran Rakabuming Raka memiliki sejumlah modal untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ia pun menyampaikan faktor-faktor yang membuat Gibran Rakabuming Raka menjadi penantang sepadan Anies Baswedan.
Kedua, Arief menilai Gibran memiliki cukup waktu untuk belajar memimpin birokrasi pemerintahan di kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan KPU sebagai Wali Kota Solo terpilih.
"Jika kinerjanya bagus bukan tidak mungkin diapun akan mampu memimpin Jakarta," tutur Arief.