Motif Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI: Terdesak Diputus Kontrak dan Emosi Dengar Jawaban Gumilar
Motif pelaku penusukan terhadap Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Gumilar Ekalaya akhirnya terungkap.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Motif pelaku penusukan terhadap Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Gumilar Ekalaya akhirnya terungkap.
Pelaku bernama Rachmat Hidayat (43) ternyata kesal karena kontrak kerjanya diputus.
"Dia menyampaikan bahwa dia merasa terdesak karena dia diputus kontraknya dan tidak bisa bekerja lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Kamis (11/2/2021).
• Pelaku Penusuk Plt Kepala Dinas Parekraf Gumilar Ekalaya Ternyata Mantan Sekuriti Dinas Kebudayaan
Pelaku kemudian menemui Gumilar di kantornya untuk membahas kontrak kerjanya yang diputus.
Namun, saat itu anak buah Anies Baswedan tersebut mengatakan bahwa seharusnya pelaku bertanya ke Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Pasalnya, status kontrak pelaku berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan.
"Mendapatkan jawaban itu, tersangka tidak terima dan emosi lalu menusuk kepada pejabat tersebut," jelas Azis.
Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Azis, Rachmat sudah bekerja cukup lama di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
"Dia (tersangka) sudah bekerja selama delapan tahun," ujar Azis.
Peristiwa penyerangan terhadap Gumilar Ekalaya terekam CCTV. Aksi penusukan itu terekam CCTV.
• Dendam Kesumat Guru Tikam Penjual Kelapa di Bekasi, Korban Ogah Selesaikan Asusila Libatkan Anak
Dari rekaman CCTV, terlihat lima orang berada di lantai dua di Kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta.
Gumilar yang mengenakan kemeja berwarna putih duduk di bangku paling kiri.
Sementara itu, pelaku duduk di bangku ketiga dari kiri. Di antara Gumilar dan pelaku terdapat satu tamu lainnya.
Sekitar pukul 10.39 seperti yang tertera di rekaman CCTV, pelaku menghampiri Gumilar.
