Anak di Nias Jadi Saksi Ayah Bunuh Putri Kepala Desa, Korban Dicekik Lalu Dimasukan ke Karung
Anak pria bernama Aluizaro Laia (47) menjadi saksi ayahnya melakukan peristiwa keji.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak pria bernama Aluizaro Laia (47) menjadi saksi ayahnya melakukan peristiwa keji.
Bahkan, anak Aluizaro mengetahui betul detik-detik ayahnya membunuh seorang putri kepala desa di Desa Hiliorudua, Nias Selatan.
Aluizaro menyamarkan aksi kejinya, ia berpura-pura ikut mencari putri kepada desa tersebut saat menghilang.
Sebelum ditemukan tewas, bocah berusia 7 tahun berisial PDL itu dilaporkan hilang sejak pukul 21:30 WIB, Senin (8/2/2021).
Padahal pada sore harinya, PDL masih bermain-main di depan rumahnya.
• Raffi Ahmad Jodoh-jodohkan dengan Kirana Larasati, Gading Marten Salting: Gue Takut Suka Beneran
Sang ayah yang merupakan kepala desa bernama Masarudin Laia melaporkan kehilangan anaknya pada kepolisian.
Pencarian sempat dilakukan sampai dinihari, hingga akhirnya PDL ditemukan tewas keesokan harinya sekira pukul 07:00 WIB.
Kondisi bocah tersebut mengenaskan.
Follow juga:
Ia ditemukan tak bernyawa di dalam karung di Perbuktian Dusun II Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan dengan luka di kepala.
Dalam video yang beredar, isak tangis terdengar saat karung berisi PDL dibuka.
Warga tak tega melihat peristiwa tragis tersebut.
Apalagi Masarudin Laia yang kemudian memeluk jasad putrinya sambil menangis.
• Gugatan Cerai Maell Lee Dipicu Masalah Sepele, Intan Ratna Tahan Tangis: Saya Lakukan Karena Sayang
Pembunuh bocah malang tersebut ternyata orang terdekat Masarudin Laia.
Si pembunuh bahkan berpura-pura ikut mencari keberadaan PDL saat disebut menghilang.