Imlek Dirayakan Secara Sederhana, 1.000 Warga Tionghoa Ibadah di Kelenteng Boen Tek Bio
Ribuan warga Tionghoa memadati Kelenteng Boen Tek Bio yang berada di dalam Pasar Lama Tangerang saat perayaan Imlek 2021.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sekitar seribu warga Tionghoa memadati Kelenteng Boen Tek Bio yang berada di dalam Pasar Lama Tangerang saat perayaan Imlek 2021.
Berdasarkan data yang didapatkan dari pengurus kelenteng berumur 337 tahun tersebut, ada 1.000 umat yang sudah datang untuk beribadah.
Sekretaris Badan Pengurus Kelenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko menjelaskan, paling ramai umat berdatangan pada saat Kamis (12/2/2021) malam.
• Fenomena Gerombolan Pengemis Serbu Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Saat Imlek
"Semalam datang umat yang sudah hadir itu 700-an, dari pukul 18.00 WIB sampai menjelang dini hari. Yang hari ini belum tahu sampai berapa, tapi sudah ada sekitar 1.000-an orang hadir," jelas Ruby di kelenteng tersebut, Jumat (12/2/2021).
Ia menjelaskan, kalau angkanya termasuk banyak tapi kelenteng yang ia urus tidak ada kerumunan sama sekali dari kemarin malam.
Hal tersebut dikarenakan, pihaknya menggunakan sistem buka tutup untuk beribadah.
Paling banyak, di dalam Kelenteng Boen Tek Bio hanya diperbolehkan 50 orang untuk beribadah dan sisanya menunggu di luar.
"Kita juga bersyukur kepada pencipta karena waktu ibadah kami ini enggak sekali saja tapi dibuka dari kemarin sore sampai sore hari ini jadi semua terpecah," sambung Ruby.
Dari pantauan langsung di kelenteng tertua di Tangerang tersebut, umat yang datang bisa dihitung jari.

Bahkan, ruang ibadah yang biasanya penuh sesak dengan kaum Tionghoa kini nampak sepi dan longgar sekali.
Sejak pukul 08.00 WIB, kelenteng berusia 337 tahun tersebut tampak hening bahkan suara kamera pewarta yang meliput pun terdengar keras bak batu yang jatuh.
Liu Tse, warga yang hendak beribadah di sana sejak pagi pun mengaku kaget dengan pemandangan Kelenteng Boen Tek Bio saat Imlek tahun ini.
"Jujur kaget ya mas soalnya sengaja datang pagi tuh biar enggak desak-desakan malah longgar banget di sini. Beda banget sama tahun lalu dari malam sampai pagi tuh penuh," aku Liu Tse di Kelenteng Boen Tek Bio.
Ia juga mengaku kalau sudah mendengan imbauan pemerintah dan pengurus kelenteng untuk dapat melaksanakan ibadah dari rumah saja.