TNI Ikut Amankan Tempat Ibadah dan Awasi Protokol Kesehatan di Jakarta Pusat Saat Hari Raya Imlek
Aparat TNI turut mengamankan area di tiap tempat ibadah umat Buddha atau wihara saat perayaan Hari Raya Imlek hari ini, Jumat (12/2/2021).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Aparat TNI turut mengamankan area di tiap tempat ibadah umat Buddha atau wihara saat perayaan Hari Raya Imlek hari ini, Jumat (12/2/2021).
Dandim 0501 Jakarta Pusat, Kolonel Inf Luqman Arif, mengatakan pihaknya juga ikut mengawasi protokol kesehatan perihal Covid-19.
"Iya, kami awasi sesuai dengan protokol kesehatan di wihara yang ada di Jakarta Pusat," kata Luqman, saat dikonfirmasi, Jumat (12/2/2021).
Setiap wihara, lanjutnya, dijaga TNI dan dibantu polisi serta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat.
"Intinya ada tiga pilar, ya. Kami bersinergi mengamankan suasana khidmat di wihara dan Hari Raya Imlek tahun ini," jelas Luqman.
Selain itu, Luqman menyatakan pihaknya juga mengajak masyarakat turut membantu mencegah kerumunan di wihara.
"Masyarakat kami ajak juga, lintas agama saling bersinergi memberikan kenyamanan saat Hari Raya Imlek tahun ini," tutupnya.
Suasana Hari Raya Imlek tahun ini memang terasa sangat berbeda karena pandemi Covid-19.
Seharusnya, Hari Raya Imlek juga identik dengan pertunjukkan seni barongsai.
Tapi karena pandemi Covid-19, seni barongsai ditiadakan lantaran dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
Seperti di Wihara Buddha Dharma Gotama di kawasan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Di sana, hanya ada sejumlah anggota polisi yang berjaga-jaga. Mengawasi protokol kesehatan perihal Covid-19.
"Iya, barongsai juga ditiadakan (karena pandemi Covid-19)," kata Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, kepada TribunJakarta.com, Jumat (12/2/2021).
Sejumlah spanduk peringatan ihwal menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker (3M) juga berada di sana.
