Nasib Tragis Sumani Usai Bunuh Ki Anom Subekti: Terkapar Lemas di Rumah Sakit, Dikejar Hukuman Berat

Sumani harus terkapar lemas tak berdaya lanatan sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pestisida ketika akan menjalani pemeriksaan

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribunjakarta/YouTube Musyafa Musa
Ki Anom Subekti (kiri) dan Sumani (kanan). Sumani harus terkapar lemas tak berdaya lanatan sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pestisida ketika akan menjalani pemeriksaan 

Dikatakan Ahmad, sebelum kejadian, Sumani pernah memesan alat musik Gong di rumah Ki Anom Subekti.

Ahmad mengungkapkan sehari sebelum kejadian, Sumani datang ke rumah korban untuk memesan Gong.

Tak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari Sumani pada hari tersebut.

Ahmad mengatakan, pada hari itu tidak hanya Sumani yang datang ke rumah Ki Anom.

Baca juga: Pakai Kalung Pelanggar PPKM, Ini Wajah Seorang Pengendara Moge Dikawal Polisi ke Puncak Lolos Gage

Ada 15 orang lain yang juga datang untuk memesan alat musik kepada korban.

"Pak Suman itu sebelumnya memang pernah pesang Gong di rumah Pak Subekti."

"Itu kalau ndak salah hari Rabu, terus besoknya kejadian itu (pembunuhan)."

"Tapi ketika itu tidak hanya Pak Suman saja, ada 15 orang lain yang pesen (Gong) juga," ungkap Ahmad.

Sumani Bertamu pada Sore Hari, lalu Kembali saat Malam

Sumani dipastikan melakukan pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 00.00 WIB, saat para korban tengah tidur.

Namun, pada sore harinya, yakni pukul 15.00, ia sudah datang bertamu.

Berdasarkan keterangan saksi, ia datang untuk membeli gamelan.

“Beberapa waktu kemudian datang lagi dua orang saksi untuk melunasi pembayaran gamelan sebesar Rp 15 juta,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Iskandar Fitriana Sutisna.

Baca juga: Respons Jurgen Klopp Usai Lihat Kiper Liverpool Alisson Becker Blunder Lagi: Kami Harus Terbiasa!

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Terkuak Kondisi Terkini Pembunuh Ki Anom Subekti di Rembang: Masih di ICU?

Malam harinya, pukul 20.40, Sumani datang lagi ke rumah Anom Subekti mengendarai sepeda motor Vega ZR berwarna biru-hitam.

CCTV di sebuah kios LPG merekam ketika Sumani menuju rumah Anom Subekti.

“Motor, helm, dan jaket yang digunakan pelaku identik dengan rekaman CCTV dan keterangan para saksi,” jelas dia

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved